Bola.com, Hanoi - Media Vietnam, Vietnam Express, melaporkan bahwa Philippe Troussier tetap akan mendapatkan kompensasi setelah dipecat sebagai pelatih Timnas Vietnam.
Philippe Troussier disebutkan bakal menerima gaji tiga bulan dari Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) karena kontraknya diakhiri lebih awal.
Baca Juga
Advertisement
Menggantikan Park Hang-seo, Troussier menandatangani perjanjian selama tiga tahun lebih untuk menangani Vietnam dan Timnas Vietnam U-23 sejak Maret 2023 hingga Juli 2026.
Namun, baru juga setahun bekerja, Philippe Troussier telah didepak oleh VFF buntut dari pencapaian buruk Vietnam dalam beberapa waktu terakhir, termasuk dibantai Timnas Indonesia 0-3 dalam putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Rp2,3 Miliar
Hanya beberapa menit setelah Vietnam dipermalukan Timnas Indonesia di My Dinh National Stadium, Hanoi, pada Selasa (26/3/2024) malam WIB, VFF mengumumkan pemutusan kerja sama dengan Philippe Troussier.
VN Express mengungkap bahwa Troussier digaji sebesar 50 ribu USD atau senilai Rp793 juta per bulannya. Artinya, nakhoda berusia 69 tahun itu bakal mengantongi 150 ribu USD (Rp2,3 miliar) sebagai pesangon.
"VFF menawarkan untuk mendukung sekitar tiga bulan gajinya dan Troussier menerimanya, kata perwakilan VFF," tulis Vietnam Express.
Advertisement
2 Kali Dipecat Gara-Gara Timnas Indonesia
Untuk kedua kalinya, Timnas Indonesia memicu pemecatan Troussier sebagai pelatih, setelah yang pertama terjadi pada 20 tahun lalu.
Ketika itu, Troussier yang masih memimpin Timnas Qatar, dipecundangi Timnas Indonesia 1-2 di penyisihan grup Piala Asia 2004, padahal berstatus sebagai tuan rumah.
Troussier adalah pelatih veteran yang kenyang pengalaman. Pemegang lisensi UEFA Pro ini pernah memoles Timnas Pantai Gading, Timnas Nigeria, Timnas Jepang, Timnas Qatar, hingga Marseille.
Sumber: Vietnam Express