Bola.com, Surabaya - Persebaya Surabaya pantas merasa lega dengan kekuatan sisi pertahanan. Mereka kini memiliki dua penjaga gawang yang sama-sama sulit ditaklukkan lawan, yakni Ernando Ari dan Andhika Ramadhani.
Ernando Ari adalah kiper utama Persebaya Surabaya. Dia sempat membuat pusing Bajul Ijo karena mendapat panggilan ke Timnas Indonesia melawan Vietnam pada Selasa (26/3/2024).
Baca Juga
Siaran Langsung Big Match BRI Liga 1 Persebaya vs Persija Matchweek 11 Pekan Ini di Vidio
Pasang Surut Karier Marselino Ferdinan: Tumbuh di Persebaya, Berkelana ke Eropa, hingga Beri Kontribusi Besar untuk Timnas Indonesia
Kisah Aji Santoso Debutkan Dua Star Boy Rizki Ridho dan Marselino di Persebaya: Kini Jaga Asa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
Advertisement
Panggilan dari Timnas Indonesia itu juga terkesan mendadak karena Ernando Ari baru terbang ke Vietnam pada Sabtu (23/3/2024). Sementara di sisi lain, kiper berusia 22 tahun itu sebenarnya baru sembuh dari cedera bahu.
Ditambah, Persebaya Surabaya sangat membutuhkan tenaganya untuk menghadapi Arema sehari setelah laga Timnas Indonesia. Ya, Bajul Ijo harus menghadapi Singo Edan dalam pekan ke-30 BRI Liga 1 2023/2024 pada Rabu (27/3/2024).
Pelatih kiper Persebaya Surabaya, Benyamin van Breukelen, bahkan mengaku sebenarnya dia menyiapkan Ernando untuk tampil dalam Derbi Jatim.
“Yang saya siapkan untuk tampil sebenarnya Ernando. Saya sudah konsentrasi melatih Ernando. Tapi, dia tiba-tiba dipanggil Timnas Indonesia,” ucap pria yang akrab disapa Benny itu.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ernando Ari Tampil Bersama Timnas Indonesia, Andhika Jadi Benteng Persebaya
Ernando pun kemudian tampil membela Timnas Indonesia menghadapi Vietnam. Hasilnya, dia mampu membawa skuad Garuda menang 3-0 di Stadion My Dinh, Hanoi. Dia itu membukukan catatan apik dengan tidak kebobolan alias clean sheet.
Kiper asli Semarang itu tidak banyak istirahat setelah laga itu. Hanya sehari setelahnya, Ernando langsung terbang dari Vietnam ke Bali pada Rabu (27/3/2024) pagi, untuk datang ke pertandingan Persebaya Surabaya.
Ernando memang tidak tampil dalam pertandingan melawan Arema FC. Namun, dia rupanya tetap masuk dalam daftar susunan pemain (DSP) dan menjadi kiper cadangan. Andhika Ramadhani yang berkesempatan mengawal gawang Persebaya di laga itu.
Selama 90 menit, Ernando menyaksikan langsung rekannya itu tampil gemilang di bawah mistar. Ya, Andhika pantas disebut sebagai pahlawan Persebaya melawan sang rival.
“Andhika ini selalu serius dalam sesi latihan. Makanya, dia bisa tampil bagus. Dia memang tampil luar biasa. Bahkan, selama ini dia juga tampil bagus terus,” ucap Benny.
Advertisement
Andhika Jadi Man of the Match saat Hadapi Arema FC
Persebaya Surabaya mulanya mampu unggul dulu berkat gol Yan Victor di menit ke-40 dalam laga pekan ke-30 BRI Liga 1 2023/2024 itu. Tapi, Arema yang bertindak sebagai tuan rumah mendapatkan hadiah penalti di menit ke-63.
Wasit Gedion Dapaherang menunjuk titik putih karena menganggap Kadek Raditya melakukan handsball. Padahal, tayangan ulang menunjukkan bola mengenai badan Kadek Raditya, bukan tangannya.
Dalam situasi ini, Dedik Setiawan maju sebagai eksekutor di menit ke-64. Situasinya jadi menegangkan karena Derbi Jatim ini memang berjalan panas. Namun, bola yang mengarah ke sisi kiri gawang berhasil diblok oleh kiper Andhika Ramadhani.
Duel Derbi Jatim akhir dimenangkan Persebaya dengan skor 1-0. Bajul Ijo sukses mempecundangi Singo Edan dan nama Andhika dielu-elukan oleh para pemain Persebaya berkat aksi heroiknya itu.
Menariknya, Arema melepaskan 10 tembakan dan tak ada yang berbuah gol. Artinya, Andhika benar-benar tampil cemerlang di bawah mistar Persebaya dengan melakukan 10 penyelamatan. Dia kemudian dinobatkan sebagai man of the match.
Arema FC menjadi tim dengan hadiah penalti terbanyak di musim ini. Total, tim asal Kota Apel itu sudah 12 kali mendapat penalti, dan baru kali ini mereka gagal memanfaatkannya jadi gol saat yang dihadapi adalah Andhika.
Selama masa persiapan, Andhika terlihat berjuang keras di latihan demi tampil apik. Dia juga diminta clean sheet oleh Paul Munster. Usaha kiper berusia 25 membuahkan hasil dengan sukses tidak kebobolan kontra Arema.
Meski berstatus kiper kedua, Andhika punya catatan statistik yang luar biasa. Dia mampu membukukan tujuh clean sheet dan hanya kebobolan 14 gol dalam 18 penampilan musim ini.
Sama-Sama Bagus
Dengan kondisi terkini kiper Persebaya Surabaya, apakah Benny tidak bingung harus memilih kiper yang dimainkan melihat Ernando dan Andhika sama-sama tampil mengesankan?
“Semua tergantung saat latihan. Siapa yang dalam latihan performanya bagus, dia yang akan saya pasang, entah Andhika atau Ernando. Dua-duanya bagus,” ujar Benny.
“Malah saya tidak pernah bingung sama sekali. Saya yakin dengan semua penjaga gawang saya. Mereka selalu berlatih dengan mental yang bagus, dan itu selalu ditunjukkan dalam pertandingan,” tuturnya.
Advertisement