Mengulas Kekuatan Yordania U-23, Calon Lawan Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024 yang Membidik Tiket Olimpiade

Yordania U-23 menatap Piala Asia U-23 2024 dengan persiapan yang sangat baik. Meski tidak berhasil menjadi yang terbaik di Kejuaraan WAFF U-23, atau turnamen sejenis Piala AFF U-23 untuk wilayah Asia Barat, Yordania mampu meraih hasil cukup positif di turnamen yang digelar pada 20 hingga 26 Maret 2024 itu.

Yordania bermain imbang 1-1 dengan Arab Saudi di fase grup dan kemudian menang 3-1 atas Thailand, salah satu dari tiga tim di luar Asia Barat yang memang diundang mengikuti turnamen tersebut, di laga klasifikasi semifinal.

Kemudian pada laga play-off untuk menentukan posisi kelima, Yordania menang 3-1 atas Irak. Hasil di WAFF U-23 Championship 2024 menjadi persiapan yang sangat apik untuk tampil di Piala Asia U-23 2024, di mana Yordania juga menargetkan lolos ke Olimpiade 2024 di Paris.

"Keikutsertaan tim nasional di turnamen ini adalah persiapan untuk putaran final Piala Asia yang digelar pada April hingga Mei di Qatar, di mana tiga tim teraik di sana akan langsung lolos ke Olimpiade 2024 di Paris," bunyi pernyataan Federasi Sepak Bola Yordania (JFA)

Dalam turnamen di WAFF U-23 Championship, Yordania menurunkan skuad yang tidak terlalu berbeda dengan ketika tampil di Kualifikasi Piala Asia U-23 2024.

Nama-nama seperti Waseem Al-Riyalat, Mohammad Abu Taha, dan Reziq Bani Hani juga masih menjadi andalan pelatih Abdullah Abu Zam.

Menariknya mayoritas pemain muda Yordania ini masih bermain di tanah air mereka sendiri. Hanya segelintir yang menjajal peruntungan ke luar negeri seperti penjaga gawang Antoine Awad yang bermain di Kanada bersama Montreal Concordia dan bek Mo Abdualnadi yang bermain dengan Sporting Kansas City di Amerika Serikat.

Seperti sudah diungkapkan di atas, dalam penampilannya di Kualifikasi Piala Asia U-23 2024, Yordania bermain begitu kolektif.

Namun, jika bicara soal pemain yang benar-benar harus diwaspadai, Mohannad Abu Taha dan Waseem Al-Riyalat tampaknya menjadi yang paling berbahaya.

Waseem Al-Riyalat menjadi pemain yang paling banyak mencetak gol di Kualifikasi Piala Asia U-23 2024, dengan catatan tiga gol. Namun, ketika berlaga di WAFF U-23 Championship, Abu Taha menjadi pemain yang paling sering mengancam pertahanan lawan.

Keduanya kerap dimainkan bersama, mengingat Waseem Al-Riyalat merupakan gelandang serang, sementara Abu Taha adalah seorang striker yang bisa bermain di berbagai posisi di lini serang.

Yordania U-23 ditangani oleh Abdullah Abu Zema sejak November 2022. Ia juga merupakan asisten pelatih Timnas Yordania senior. Dari delapan laga yang dimainkan Yordania U-23 setelah dipimpinnya, lima kemenangan jadi bukti positif kehadirannya.

Abdullah Abu Zema merupakan pelatih kebangsaan Yordania yang tercatat 82 kali membela Timnas Yordania pada medio 1996 hingga 2004. Berposisi sebagai gelandang, 12 gol dicetaknya saat berseragam The Chivalrous Ones.

Setelah gantung sepatu, Abu Zema kemudian menjalani karier manajerial di beberapa klub, seperti Al Wehdat di Yordania, Kuwait SC di Kuwait, dan Al Ansar di Lebanon. Dengan pengalamannya itu, Abu Zema diharapkan bisa membawa Yordania U-23 bicara banyak di Piala Asia U-23 2024.

Bicara prestasi, Yordania cukup memperlihatkan taji di level Asia Barat maupun Asia. Yordania U-23 menjadi juara WAFF U-23 2021 dan mencapai semifinal di edisi 2023.

Sementara di Piala Asia U-23, tim Yordania tercatat pernah menjadi tim peringkat ketiga pada edisi 2013 dan lolos hingga perempat final pada 2020. Yordania juga mencapai perempat final di Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan.

Sumber: JFA.jo, Transfermarkt, AFC