Bola.com, Solo - Manajemen Persis Solo menanggung kerugian miliaran rupiah akibat keputusan PSS dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang menunda kompetisi BRI Liga 1 2023/2024 selama Piala Asia U-23 2024.
Bos Persis Solo, Kevin Nugroho, merasa legawa dengan keputusan tersebut. Sebab, menurutnya, kebijakan ini diambil untuk mendukung perjuangan Timnas Indonesia U-23 yang berpartisipasi di Piala Asia U-23 2024.
Baca Juga
BRI Liga 1: Ong Kim Swee Ungkap Posisi Krusial di Persis Solo yang Perlu Tambahan Pemain Baru di Bursa Transfer
BRI Liga 1: Kekuatan Persis Makin Rontok Jelang Laga Kontra Persib, Sho Yamamoto Berpotensi Absen
Fakta 3 Klub Tetangga yang Sedang Terjerembap di Papan Bawah BRI Liga 1: Harus Berbenah, Perbaiki Masalah!
Advertisement
Kevin juga tak menampik apabila kebijakan ini menyebabkan kerugian besar bagi pengelola klub. Bahkan, dia tak membantah apabila nominal kerugian yang harus ditanggung mencapai miliaran rupiah.
“Ya, enggak apa-apa untuk mendukung Timnas Indonesia U-23. Kerugian jelas ada. Tetapi ya sudah lah. Apalagi liganya berhenti sampai satu bulan,” kata Kevin Nugroho kepada awak media, Selasa (2/4/2024).
“Soal nominalnya yang sampai miliaran rupiah, ya kira-kira sekitar segitulah. Kemarin kan juga sudah ada di berita PT LIB soal kerugiannya berapa,” imbuhnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Dampak Kontrak Pemain
Salah satu kerugian yang dikeluhkan oleh para pengelola klub imbas dari penundaan kompetisi BRI Liga 1 2023/2024 berhubungan dengan kontrak pemain. Pasalnya, kontrak mayoritas pemain bakal berakhir pada akhir April 2024.
Durasi kontrak ini memang disesuaikan dengan jadwal penyelenggaraan kompetisi yang bakal berakhir pada periode tersebut. Kevin menyebut, dalam kontrak itu, pihaknya tetap menyediakan klausul perpanjangan.
“Dalam kontrak tersebut ada opsi perpanjangan bagi pemain yang kontraknya habis. Itu sudah jadi standar, karena ada klausulnya,” ujar lelaki yang mengakuisisi Persis pada awal 2021 tersebut.
Advertisement
Pengaruhi Performa Tim
Selain faktor finansial, penundaan kompetisi ini juga dikhawatirkan bakal merembet pada performa Laskar Sambernyawa. Pasalnya, anak asuh Milomir Seslija baru saja mengukir empat kemenangan beruntun.
Mereka tercatat sukses melibas PSM Makassar (1-0), Barito Putera (2-1), PSIS Semarang (2-0), dan RANS Nusantara FC (2-0). Kevin berharap, situasi ini tak mempengaruhi performa apik Persis yang sedang menanjak.
“Mudah-mudahan tidak mempengaruhi performa. Yang penting tetap latihan. Pelatihnya kan juga jago, biar tetap panas mesinnya. Siapa tahu nanti bisa terpeleset ke empat besar,” kata Kevin Nugroho.
Empat Tantangan Tersisa
Sejatinya, Persis Solo dijadwalkan bertandang ke markas Persija Jakarta pada laga pekan ke-31 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Kamis (4/4/2024). Namun, laga ini akhirnya ditunda oleh PT LIB.
Selain duel melawan Macan Kemayoran, tim asal Kota Bengawan ini masih menyisakan partai melawan Persikabo 1973 (pekan ke-32), Persita Tangerang (pekan ke-21), dan Bhayangkara FC (pekan ke-34).
Jika mampu mengamankan hasil terbaik pada empat pertandingan ini, bukan tidak mungkin Laskar Sambernyawa bisa mengintip peluang untuk menembus peringkat empat besar dan lolos ke babak championship series.
Advertisement