Sukses


Klub Banyak Berkorban Efek Penundaan BRI Liga 1, Timnas Indonesia U-23 Harus Bayar dengan Prestasi

Bola.com, Semarang - Upaya membantu Timnas Indonesia U-23 agar bisa menampilkan kekuatan terbaiknya pada Piala Asia U-23 2024, harus ditempuh dengan mengorbankan banyak pihak.

Situasi tersebut tak terlepas dari keputusan besar yang diambil PSSI melalui rapat darurat Komite Eksekutif (Exco) yang menghasilkan penundaan BRI Liga 1 2023/2024, demi kepentingan Timnas Indonesia U-23.

Pertandingan pekan ke-31 harus ditunda sampai waktu yang belum ditentukan. Harapannya, klub-klub tak mengalami kerugian karena harus melepas pemain-pemainnya yang dipanggil memperkuat Timnas Indonesia U-23.

Efek dari penundaan ini memang berbuntut pada molornya BRI Liga 1 2023/2024 yang direncanakan berakhir pada April 2024. Klub menjadi pihak yang paling terdampak atas kebijakan ini, karena biaya operasional membengkak.

---

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Klub Sudah Berkorban

Chief Executive Officer (CEO) PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, menghormati kebijakan yang diambil federasi soal penundaan ini. Apalagi, alasan utamanya ialah mengakomodasi kepentingan Timnas Indonesia U-23.

Menurut Yoyok, klub menjadi pihak yang paling berkorban dengan penundaan tersebut. Selain karena telah mengeluarkan biaya untuk persiapan menghadapi pekan ke-13, imbasnya juga berkaitan dengan durasi kontrak.

"Kami menghormati keputusan tersebut dan juga mendoakan semoga Timnas Indonesia U-23 berprestasi. Karena kami sebagai klub juga sudah berkorban untuk ditundanya BRI Liga 1," kata Yoyok.

 

3 dari 4 halaman

Diharapkan Bisa Berprestasi

Mantan anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI itu menegaskan, keputusan Tim Mahesa Jenar melepas pemainnya merupakan bentuk komitmen mereka mendukung kepentingan tim nasional.

Oleh karena itu, dia berharap Timnas Indonesia U-23 bisa memberikan prestasi terbaiknya pada ajang Piala Asia U-23 2024 untuk membayar lunas pengorbanan yang telah dilakukan klub-klub BRI Liga 1.

"Kami pun akan melepas beberapa pemain kami ke Timnas Indonesia U-23 sesuai dengan komitmen kami selama ini yang selalu mendukung tim nasional agar bisa berprestasi," ujar Yoyok Sukawi.

 

4 dari 4 halaman

Kirim Tiga Pemain

Dari 28 nama pemain yang mendapatkan panggilan dari Shin Tae-yong, tiga di antaranya merupakan penggawa PSIS Semarang, yakni Alfeandra Dewangga, Haykal Alhafiz, dan Adi Satryo.

Ketiga amunisi andalan Tim Mahesa Jenar itu bakal memiliki tugas berat untuk membantu skuad Garuda Muda menghadapi persaingan ketat, karena tergabung di Grup A Piala Asia U-23 2024 bersama Qatar, Yordania, dan Australia.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer