Bola.com, Jakarta - Persaingan ketat tak hanya tersaji di papan atas untuk memperebutkan tiket ke fase championship series BRI Liga 1 2023/2024. Sebab, kubangan zona degradasi juga melibatkan pertarungan yang sengit.
Sejauh ini, satu-satunya tim yang sudah dipastikan terdepak dari BRI Liga 1 musim depan ialah Persikabo 1973. Dengan koleksi 17 poin dari 30 laga, Laskar Padjadjaran resmi turun kasta meskipun masih menyisakan empat laga.
Baca Juga
Advertisement
Sementara itu, Bhayangkara FC nasibnya panas dingin. Meski belum dipastikan turun kasta, tetapi peluang The Guardian untuk lolos dari zona merah sangat menipis. Mereka mengumpulkan 20 poin dari 30 laga.
Satu-satunya cara untuk lolos dari ancaman ini ialah memenangkan empat laga tersisa. Itu pun nasibnya masih harus menunggu hasil kontestan lainnya yang sama-sama berjuang untuk menjauh dari zona degradasi.
Apabila melihat situasi klasemen sementara, setidaknya baru ada delapan tim yang sudah dipastikan lolos dari ancaman ini. Melihat komposisi ini, ada tiga tim elite BRI Liga 1 yang nasibnya belum aman.
--
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Perjuangan Arema FC
Arema FC menjadi salah satu kontestan yang masih terus berjuang meninggalkan zona merah. Singo Edan memang terus mengupayakan posisinya selamat dari ancaman degradasi. Mereka berada di peringkat ke-16 klasemen dengan koleksi 31 poin.
Koleksi ini sebetulnya setara dengan milik Persita Tangerang di berada peringkat ke-15. Hanya saja, Singo Edan dinyatakan kalah head-to-head dari Pendekar Cisadane. Dengan perolehan ini, keduanya bakal jadi tim yang paling berjuang karena punya kans lolos dari zona merah.
Memperhitungkan empat laga sisa, masih ada maksimal 12 poin yang bisa diborong oleh keduanya andai bisa meraih kemenangan. Dengan demikian, keduanya punya potensi menghasilkan 43 poin pada akhir musim nanti.
Andai skenario ini terwujud, masih ada banyak tim yang berpeluang tergerus apabila mereka gagal meraih kemenangan, termasuk beberapa di antaranya tim elite yang punya rekam jejak mentereng.
Advertisement
3 Tim Elite Belum Aman
Melihat kondisi ini, setidaknya ada tiga tim elite BRI Liga 1 2023/2024 yang masih belum lolos dari ancaman ini. Ketiga kontestan yang dimaksud ialah Persebaya Surabaya, Persija Jakarta, dan PSM Makassar
Posisinya di klasemen berurutan. Persebaya duduk di peringkat ke-10 (39 poin), Persija (38 poin) di urutan ke-11, dan PSM di posisi ke-12 (38 poin). Yang jadi persoalan, mereka sama-sama tak konsisten pada lima laga terakhir.
Bajul Ijo meraih dua kemenangan, dua imbang, dan satu kekalahan. Sementara itu, Macan Kemayoran mengukir dua kemenangan dan tiga kali kalah. Adapun PSM hanya menang sekali, sisanya meraup dua hasil imbang dan kalah dua kali.
Melihat ketatnya jarak antarpeserta di posisi bawah, ketiganya harus mengupayakan hasil terbaik pada empat laga tersisa. Kalau gagal meraihnya, bukan tidak mungkin mereka ditendang ke kasta kedua pada musim yang akan datang.
Persaingan di Liga 1
Advertisement