Bola.com, Jakarta - Penyerang Borneo FC, Felipe Cadenazzi merasa kagum dengan komitmen rekan setimnya yang tetap menjalankan ibadah puasa dan menjalani aktivitas normal di bulan Ramadan.
Tahun ini jadi Ramadan pertama bagi Felipe Cadenazzi di Indonesia. Sebelumnya, pemain berusia 32 tahun itu lebih banyak berkarier di Liga Argentina. Klub terakhir yang dibelanya yakni Magallanes asal Chile.
Baca Juga
Advertisement
Pemain asal Argentina itu salut dengan rekan-rekannya yang mampu berlatih maksimal saat sedang berpuasa. Menurutnya, menjalankan dua hal tersebut tidaklah mudah.
“Saya terkejut ketika pemain kuat menjalani latihan di situasi seperti ini, sangat luar biasa. Latihan saat bulan puasa adalah situasi baru bagi saya. Terlihat keras bagi yang menjalankan,” ujar Felipe Cadenazzi.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Toleransi
Skuad Borneo FC tetap digeber latihan rutin meski kompetisi tengah libur sementara. Mereka berlatih di Borneo Trainning Centre, Sempaja pada sore hari hingga menjelang berbuka puasa. Sebab, mayoritas pemain Borneo FC memang beragama Islam.
Meskipun tak berpuasa, Cadenazzi sangat menghormati rekan-rekannya yang menjalankan ibadah puasa. Caranya dengan tidak terang-terangan makan dan minum di sela latihan.
“Saya bisa merasakan bagaimana dahaganya mereka ketika tak minum saat latihan. Makanya kami yang tak berpuasa, mencoba menjauh dari teman yang puasa untuk minum saat latihan selesai,” kata Cadenazzi.
Advertisement
Pernah Mencoba Puasa
Felipe Cadenazzi mengaku pernah mencoba untuk berpuasa. Namun, striker kelahiran 12 Oktober 1991 itu mengaku tak kuat menjalankannya. Apalagi, jika dilakukan saat latihan dengan intensitas tinggi.
"Sudah coba puasa sebelum datang ke sini tapi situasi beda. Saat saya coba ketika tidak ada latihan, mungkin lebih mudah," ucap Felipe Cadenazzi.
"Tapi kalau latihan keras, terus terang saya tidak bisa untuk tidak makan dan minum," sambung penyerang berpostur 191 cm itu.
Kiprah Borneo FC
Sementara di sisi lain, Pesut Etam saat ini masih kukuh di puncak klasemen sementara BRI Liga 1 dengan torehan 70 poin. Mereka mencatatkan 21 kemenangan, tujuh imbang, dan dua kalah dari 30 pertandingan.
Torehan itu membawa Borneo FC mengunci gelar Reguler Series BRI Liga 1 2023/2024. Kepastian itu didapat setelah pesaing terdekat, Persib Bandung tak mampu mengejar perolehan poin mereka.
Borneo FC unggul 15 poin dari Persib Bandung yang menempati urutan posisi kedua. Sedangkan pisisi ketiga dihuni Bali United dengan koleksi 52 angka.
Pesut Etam memang tampil mendominasi sepanjang musim ini. Borneo FC juga menjadi satu-satunya tim yang memastikan diri lolos ke Championship Series BRI Liga 1 lebih awal. Fase ini bakal jadi penentu gelar Liga 1 musim ini.
Advertisement