Bola.com, Jakarta Peluang PSIS Semarang untuk merealisasikan targetnya menembus championship series BRI Liga 1 2023/2024 semakin menipis. Inkonsistensi membuat Tim Mahesa Jenar terlempar dari empat besar.
Untuk saat ini, PSIS Semarang masih tertahan di peringkat kelima klasemen sementara liga. Skuad asuhan Gilbert Agius itu mengumpulkan 47 poin dari 30 laga. Jumlah itu setara dengan milik Madura United di peringkat keempat, tetapi mereka kalah head-to-head.
Baca Juga
Bos PSIS Tanggapi Rumor Transfer Alfeandra Dewangga ke Persija: Singgung Kontrak Jangka Panjang
Sanksi FIFA untuk PSIS Telah Resmi Dicabut: Manajemen Selesaikan Kewajiban, Kini Bisa Daftarkan Pemain Baru
Fakta 3 Klub Tetangga yang Sedang Terjerembap di Papan Bawah BRI Liga 1: Harus Berbenah, Perbaiki Masalah!
Advertisement
Peluang Tim Mahesa Jenar untuk bisa kembali merebut peringkat empat besar memang masih cukup terbuka. Nasib ini akan ditentukan lewat empat pertandingan tersisa dari pekan ke-31 hingga 34.
Setidaknya, ada sejumlah fakta menarik yang mewarnai peluang PSIS Semarang untuk menembus championship series BRI Liga 1 2023/2024. Berikut ini Bola.com menyajikan ulasannya.
---
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Seret Produksi Gol
Salah satu penyebab utama yang membuat PSIS Semarang kesulitan bersaing untuk merebut peringkat empat teratas memang terlihat dari aspek produktivitas gol yang semakin mengalami kemerosotan.
Dari lima pertandingan terakhir, Tim Mahesa Jenar hanya bisa mencetak dua gol saja. Itu pun mereka sempat melewati empat laga tanpa mencetak gol, yakni saat melawan Persib Bandung (0-3), Bali United (0-2), Persis Solo (0-2), dan Barito Putera (0-0).
Catatan ini tentu menjadi salah satu faktor penyebab anjloknya performa PSIS Semarang. Apalagi, mereka harus kehilangan dua pemain asing yang menjadi andalan di lini serang, yakni Carlos Fortes dan Vitinho.
Â
Advertisement
Pesaing Mulai Bertambah
PSIS Semarang juga harus menyadari serangkaian hasil buruk karena belum menang pada tiga laga terakhir tak hanya membuat mereka gagal merebut posisi empat besar, tetapi juga memangkas jarak dengan para pesaingnya.
Saat ini, Mahesa Jenar yang mengoleksi 47 poin mulai ditempel ketat Persik Kediri di peringkat ke-5 (46 poin). Selain itu, Dewa United di peringkat ke-7 dan Persis Solo di urutan ke-8 mengumpulkan 44 poin.
Artinya, jarak Dewa United dan Persis Solo hanya terpaut tiga poin saja dari Mahesa Jenar. Hal ini semakin menegaskan situasi persaingan di papan tengah menuju papan atas yang semakin memanas.
Â
Semua Terasa Tandang
Naib PSIS Semarang tentu akan ditentukan oleh empat pertandingan terakhir di musim reguler BRI Liga 1 2023/2024. Mereka akan menghadapi PSM Makassar (pekan ke-31) dan RANS Nusantara FC (pekan ke-32).
Setelah itu, PSIS akan menghadapi Persikabo 1973 (pekan ke-33) dan Persija Jakarta (pekan ke-34). Khusus dua laga, yakni melawan RANS dan Persikabo, berstatus sebagai laga kandang bagi Mahesa Jenar.
Namun, status ini sudah tak lagi memberikan keuntungan bagi PSIS. Sebab, mereka tetap harus mengungsi karena terusir dari Stadion Jatidiri. Laga kandang kali ini rasanya bakal tetap terasa seperti tandang bagi Septian David Maulana dkk.
Advertisement