Alfeandra Dewangga Masih Berpeluang Menyusul Timnas Indonesia U-23 ke Piala Asia U-23 2024

Alfan menjelaskan Dewa memang membutuhkan waktu untuk beristirahat selama proses pemulihan pascaoperasi. Dia bahkan tak menutup kemungkinan jika Dewa bisa saja bergabung dengan Timnas Indonesia U-23 apabila kondisinya membaik.

“Operasi kecilnya berjalan lancar dan hasilnya sekarang kurang lebih mungkin dua atau tiga hari akan ada hasil. Apakah sakitnya perlu istirahat dahulu atau bisa datang itu, kansnya masih terbuka,” katanya.

Tidak menutup kemungkinan kalau nanti hasilnya baik, dan hasil dari laboratorium baik, mungkin saja Dewa bisa berangkat menyusul ke Dubai atau ke Qatar. Kami tunggu hasilnya bagaimana. Mudah-mudahan baik-baik saja,” imbuhnya.

Dewa sempat mengeluhkan rasa sakit saat terakhir kali memperkuat PSIS Semarang pada pekan ke-30. Dalam kondisi itu, dia tetap memenuhi panggilan Timnas Indonesia U-23. Setelah itu, dia menjalani observasi bersama tim dokter.

Hal inilah yang membuat pemain berusia 22 tahun itu harus menunda keberangkatannya menuju Dubai untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) skuad Garuda Muda menjelang Piala Asia U-23 2024.

“Terkait keberangkatan ke Piala Asia U-23 2024, saya menunggu instruksi saja dan melihat kondisi saya. Tadi dokter juga menyampaikan bahwa bukti waktu recovery lima hari sampai satu minggu,” ujar Dewa pada medio Rabu (3/4/2024).

Alfeandra Dewangga sebetulnya menjadi salah satu pemain yang bakal menambah kedalaman skuad Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024. Sebab, setelah bermain sebagai bek, kini dia sudah fasih mengisi pos gelandang bertahan.

Konsistensinya bersama PSIS Semarang memang sudah teruji di BRI Liga 1 2023/2024. Dia nyaris selalu menjadi pilihan utama pelatih Gilbert Agius di lini tengah untuk berduet bersama Boubakary Diarra.

Jika melihat tebalnya komposisi di jantung pertahanan, Dewa masih punya peluang untuk bermain dalam skema tiga bek tengah sejajar, terutama untuk mengisi pos kiri karena dia merupakan pemain kidal.