Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-23 diprediksi akan menjalani laga yang berat di fase grup Piala Asia U-23 2024. Mereka tergabung di Grup A yang berisikan Qatar U-23, Australia U-23, dan Yordania U-23.
Kekuatan Yordania U-23, yang akan menjadi lawan terakhir Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024, ini tidak boleh dipandang sebelah mata. Sebab, mereka membukukan catatan yang impresif selama kualifikasi lalu hingga lolos dengan status juara Grup A.
Baca Juga
Malaysia Siapkan Kandang Mewah JDT untuk SEA Games 2027
Kontradiksi Nasib Syakir Sulaiman: Pernah Jadi Pemain Muda Terbaik ISL 2013 dan Trial ke Jepang, Kini Ditangkap Polisi karena Narkoba
Pernah Jadi Pemain Muda Terbaik, Eks Bintang Timnas Indonesia U-23 Kini Ditangkap Polisi Gara-gara Mengedarkan Narkoba
Advertisement
Di Grup A, Yordania bersaing dengan Oman, Suriah, dan Brunei-Darussalam. Hasilnya, Yordania sukses selalu menang dalam tiga laga. Mereka mampu memasukkan 12 gol, dan tidak kebobolan sama sekali.
Yordania mengawalinya dengan kemenangan 9-0 atas Brunei Darussalam, kemudian menang tipis 1-0 atas Oman, dan kemudian menang 2-0 atas Suriah.
Pelatih Yordania U-23, Abdullah Abu Zema, mengutarakan kepercayaan dirinya menatap Piala Asia U-23 2024 setelah hasil apik selama kualifikasi.
“Kesuksesan kami merupakan bukti tekad dan kesatuan pemain di lapangan. Mereka mengeksekusi rencana permainan kami dengan presisi dan menunjukkan kerja sama tim yang luar biasa, yang sangat penting dalam keberhasilan kami memuncaki grup,” kata Abu Zema dalam wawancara di situs resmi FIFA.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kolektivitas
Yordania memang punya kolektivitas skuad yang juga luar biasa. Terbukti pencetak gol terbanyaknya di fase kualifikasi, Waseem Al Riyalat, hanya mencetak tiga gol saja.
Terakhir, mereka sempat tampil di Piala WAFF U-23 2024, sebuah turnamen sub konfederasi Asia Barat. Mereka mampu meraih hasil cukup positif di turnamen yang digelar pada 20 hingga 26 Maret 2024 itu.
Yordania bermain imbang 1-1 dengan Arab Saudi di fase grup dan kemudian menang 3-1 atas Thailand, salah satu dari tiga tim di luar Asia Barat yang memang diundang mengikuti turnamen tersebut, di laga klasifikasi semifinal.
Kemudian pada laga play-off untuk menentukan posisi kelima, Yordania menang 3-1 atas Irak. Hasil di Piala WAFF U-23 2024 menjadi persiapan yang sangat apik untuk tampil di Piala Asia U-23 2024, di mana Yordania juga menargetkan lolos ke Olimpiade 2024 di Paris.
Dalam turnamen di Piala WAFF U-23, Yordania menurunkan skuad yang tidak terlalu berbeda dengan ketika tampil di Kualifikasi Piala Asia U-23 2024.
Advertisement
Target Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Yordania U-23 ditangani oleh Abdullah Abu Zema sejak November 2022. Ia juga merupakan asisten pelatih Timnas Yordania senior. Dari delapan laga yang dimainkan Yordania U-23 setelah dipimpinnya, lima kemenangan jadi bukti positif.
Abdullah Abu Zema merupakan pelatih kebangsaan Yordania yang tercatat 82 kali membela Timnas Yordania pada medio 1996 hingga 2004. Berposisi sebagai gelandang, 12 gol dicetaknya saat berseragam The Chivalrous Ones.
Setelah gantung sepatu, Abu Zema kemudian menjalani karier manajerial di beberapa klub, seperti Al Wehdat di Yordania, Kuwait SC di Kuwait, dan Al Ansar di Lebanon. Dengan pengalamannya itu, Abu Zema diharapkan bisa membawa Yordania U-23 bicara banyak di Piala Asia U-23 2024.
“Lolos ke Olimpiade Paris telah menjadi tujuan kami sejak awal. Persiapan kami sangat teliti, dan saya yakin sepenuhnya pada kemampuan tim untuk mencapai tujuan ini dengan dedikasi dan kerja keras,” ucap Abu Zema.
Turnamen ini sendiri juga menjadi ajang kualifikasi untuk Olimpiade Paris 2024. Wakil dari AFC adalah tim tiga besar turnamen ini. Lalu, tim peringkat keempat berpotensi lolos, namun harus mengikuti play-off melawan wakil CAF atau Afrika.
Pada Piala Asia U-23 2024 nanti, Yordania akan lebih dulu menghadapi Australia (15 April). Setelah itu, mereka baru akan berjumpa tuan rumah Qatar (18 April) dan Timnas Indonesia (21 April) di laga terakhir.