Bola.com, Surabaya - Persik Kediri menerima kabar duka jelang lanjutan BRI Liga 1 2023/24. Fisioterapis dokter Marcelo Araujo meninggal dunia pada Jum'at (14/4/2024) malam.
Pria asal Brasil itu diketahui mengalami serangan jantung. Ia sempat dirawat di Rumah Sakit (RS) Simpang Lima Gumul, Kediri, sebelum menghembuskan nafas terakhirnya.
Baca Juga
Persib Disebut Beruntung oleh Pelatih Persita, Bojan Hodak: Ya Semoga Sampai Akhir Musim Begitu
Aneh tapi Nyata! PSM Main dengan 12 Pemain saat Menang atas Barito Putera di BRI Liga 1: Wasit Pipin Indra Pratama Jadi Bulan-bulanan
Darel Valentino, Pesona The Last Boy Scout di Tengah Gemerlap Para Bintang di Malut United FC saat Bekuk PSIS di BRI Liga 1
Advertisement
Kepergiannya yang mendadak menimbulkan duka mendalam bagi keluarga Macan Putih. Bagaimana tidak, sore harinya dia masih menemani Arthur Irawan dkk berlatih.
Berpulangnya Marcelo juga menjadi kabar mengagetkan bagi Madura United. Laskar Sape Kerrap diketahui sempat menggunakan jasanya sepanjang musim lalu.
Bersama klub asal Pulau Garam itu, dia menerima banyak pujian. Salah satunya berkat kesigapannya dalam menyelamatkan nyawa Ricki Ariansyah.
==
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tak Lupa Jasanya
Sepak bola adalah permainan yang penuh dengan gesekan fisik. Benturan-benturan yang terjadi, tak jarang dapat membahayakan nyawa para pemain.Itulah yang terjadi saat Madura United melawat ke markas PSIS Semarang, pada tahun lalu. Ricki Ariansyah yang berhasil menyarangkan bola, justru nyaris meregang nyawa setelah mengalami benturan.
Beruntung, Reva Adi Tama yang menjadi rekannya kala itu, melakukan tindakan pertama. Marcelo Araujo lantas membantunya 'kembali' setelah melakukan cardiopulmonary resuscitation (CPR).
"Selamat jalan dokter. Terima kasih atas kebaikanmu selama ini. Kamu orang baik dokter. Semoga Allah memberikan tempat terbaik untukmu dokter," ucap Ricki.
"Saya tidak akan pernah lupa apa yang sudah dokter berikan buat saya, terutama saat tragedi saya di Semarang. Sekali lagi, terima kasih atas semuanya dokter Marcelo," sambungnya.
Advertisement
Terhormat Dipanggil Kapten
Duka yang sama juga dirasakan mantan pelatih Madura United, Fabio Lefundes. Keduanya pernah bekerja sama selama satu musim, tepatnya di Liga 1 2022/23. Kompatriotnya tersebut mengenang kembali momen-momen yang terjadi. Dia mengaku terhormat bisa bertemu dengan sosok fisioterapis yang sangat profesional.
"Dokter Marcelo, istirahatlah dengan tenang. "Kapten" (begitulah Anda memanggil saya). Terima kasih untuk kemitraan, dedikasi, ketersediaan, dankompetensi Anda," ucapnya.
"Anda ditandai dalam sejarah sepak bola Indonesia karena hal ini. Semoga Tuhan menyambut Anda dengan tangan terbuka," tutup Lefundes.