Bola.com, Bantul - Bagi Persikabo 1973, pekan ke-31 BRI Liga 1 2023/2024 adalah pekan yang sangat luar biasa. Bagaimana tidak, Laskar Padjadjaran akhirnya menang lagi setelah 12 laga tidak pernah merasakan tiga poin.
Senin malam (15/4/2024), menjadi malam yang berbeda. Mereka menang 3-2 menghadapi tim papan atas Bali United. Yang menjadi spesial karena Persikabo meraih kemenangan setelah pekan lalu memastikan diri terdegradasi ke Liga 2 musim depan.
Baca Juga
Advertisement
Bali United padahal unggul dua gol di babak pertama melalui gol dari Tito Wiratama pada ke-22 dan gol bunuh diri Muhammad Kamaludin di menit ke-33.
Di babak kedua, Persikabo bangkit. Tiga gol diciptakan melalui Yandi Sofyan di menit ke-50, Manahati Lestusen pada menit ke-68, dan Myat Kaung Khant di menit ke-80. Kemenangan ini langsung membuat Persikabo naik peringkat ke posisi 17 klasemen sementara dengan 20 poin.
--
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pukulan Telak
Bagi Bali United, kekalahan ini menjadi pukulan telak. Suporter pun menggeruduk kolom komentar di Instagram resmi Bali United dan meluapkan kekecewaannya. Padahal kesempatan emas bagi Bali United untuk bisa menjauhkan poin mereka dari Madura United dan PSIS Semarang yang terpaut lima poin.
Serta Persik Kediri yang terpaut enam poin. Ketiga tim ini belum memainkan pertandingan di pekan ke-31 BRI Liga 1 2023/2024.
Kekalahan ini juga tidak membuat Bali United memperkecil jarak dengan Persib Bandung di posisi kedua klasemen sementara yang kebetulan meraih hasil imbang 3-3 melawan Persita Tangerang.
Asisten Pelatih Bali United Stefan Keltjes mengaku kecewa dengan kekalahan ini. Ini jadi pukulan telak untuk Bali United. Stefan pun tidak bisa berbicara terlalu banyak dan fokus menatap laga berikutnya menghadapi Bhayangkara FC.
“Kami tentu kecewa karena di babak pertama, kami sempat unggul 0-2. Setelah kekalahan ini, kami harus lakukan evaluasi bersama tim pelatih dan Coach Teco,” ucapnya singkat.
Advertisement
Mentalitas yang Tak Pudar
Di sisi lain, Pelatih Persikabo Jajang Nurjaman mengaku kemenangan ini menjadi spesial karena bisa menjadi Pelepas dahaga setelah sekian lama tidak pernah meraih kemenangan. Apalagi menurut pengakuan pelatih karib disapa Janur tersebut, skuad asuhannya hanya berlatih efektif selama dua hari pasca libur Idul Fitri.
Berbeda dengan Bali United yang tetap berlatih meskipun Idul Fitri. “Kami apresiasi kinerja pemain yang sangat luar biasa. Setelah tertinggal 0-2, pemain tidak putus semangat dan tidak patah arang. Di babak kedua, kami bisa mencetak tiga gol. Saya katakan kepada pemain saat jeda, harus berani berlari dan memainkan bola di area pertahanan lawan. Saya katakan, tertinggal dua gol tidak boleh pudar mentalitas pemain,” bebernya.
Kemenangan ini pun jadi pelecut semangat Persikabo dalam tiga pertandingan terakhir mereka. “Untuk pertandingan berikutnya, kami punya waktu lebih banyak. Jujur sebelum melawan Bali United, kami hanya berlatih dua hari,” tutupnya.
Posisi Persikabo 1973 di BRI Liga 1
Advertisement