Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-23 gagal meraih poin di laga pertama Grup A Piala Asia U-23 2024. Bermain di Stadion Stadion Jassim Bin Hamad, Senin (15/4/2024), Indonesia U-23 menyerah 0-2 dari tuan rumah Qatar U-23.
Namun, kekalahan ini bukan berarti karena tim berjuluk Garuda Muda ini kalah kualitas. Bisa dibilang Rizky Ridho dkk kurang beruntung dan dirugikan dengan beberapa keputusan wasit, Narullo Kabirov asal Tajikistan.
Baca Juga
Malaysia Siapkan Kandang Mewah JDT untuk SEA Games 2027
Kontradiksi Nasib Syakir Sulaiman: Pernah Jadi Pemain Muda Terbaik ISL 2013 dan Trial ke Jepang, Kini Ditangkap Polisi karena Narkoba
Pernah Jadi Pemain Muda Terbaik, Eks Bintang Timnas Indonesia U-23 Kini Ditangkap Polisi Gara-gara Mengedarkan Narkoba
Advertisement
Gol pertama Qatar berasal dari penalti yang diciptakan Khaled Ali Sabah di menit 45'+1. Penalti diberikan setelah wasit melihat VAR (Video Assistant Referee). Sedangkan gol kedua lahir dari tendangan bebas Ahmed Al-Rawi menit 54'. Sebenarnya, Qatar mengalami kesulitan membongkar pertahanan Indonesia dari skema open play.
Babak kedua, Timnas Indonesia U-23 harus menerima dua kartu merah untuk Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta. Khusus Ivar, dia menerima dua kartu kuning yang sebenarnya masih bisa diperdebatkan. Lantaran tidak ada pelanggaran berbahaya yang dilakukannya.
Terlepas dari keputusan kontroversial wasit, Indonesia U-23 masih bisa mengimbangi permainan Qatar. Dari segi ball possesion, tim besutan Shin Tae-yong lebih unggul. Yakni 57 persen. Indonesia U-23 juga membuat 10 tembakan, sedangkan Qatar 9 kali. Artinya, Indonesia belum mendapatkan keberuntungan di laga ini.
Berikut rapor pemain Timnas Indonesia U-23 ketika menghadapi Qatar.
--
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kiper dan Bek
Kiper
Ernando Ari: 6,5
Meski kebobolan dua gol, Ernando tidak tampil buruk di laga ini. Dia membuat tiga save penting. Sayang, gawangya jebol lewat dua bola mati. Penalti dan tendangan bebas.
Belakang
Rio Fahmi: 7
Salah satu pemain yang tampil dengan mobilitas tinggi di laga ini. Babak pertama, Rio beberapa kali maju ke depan membantu serangan. Namun babak kedua dia lebih disiplin di posisi wingback kanan.
Muhammad Ferrari: 7
Bermain agresif di laga ini. Beberapa kali dia memperlihatkan gestur kesal kepada pemain Qatar. Namun, dia masih bisa menahan emosinya. Babak pertama, Ferrari beberapa kali maju kedepan memanfaatkan lemparan ke dalam Pratama Arhan. Sayang, babak kedua hal itu tak terlihat lagi.
Rizky Ridho: 7
Dia dianggap melakukan pelanggaran di pengujung babak pertama. Sehingga Qatar berhasil mencetak gol pertama lewat tendangan penalti. Terlepas dari pelanggaran itu, kapten Timnas Indonesia U-23 ini tampil kokoh. Penyerang Qatar kesulitan melewatinya.
Komang Teguh: 6,5
Bek asal Borneo FC ini sebenarnya bermain cukup apik. Dia jarang melakukan kesalahan. Namun, Komang harus diganti untuk perubahan formasi setelah Ivar Jenner menerima kartu kuning kedua diawal babak kedua.
Pratama Arhan: 7
Lemparan jauhnya terlihat efektif di babak pertama. Beberapa kali kelebihannya itu membuat gawang Qatar dalam ancaman. Namun, babak kedua lemparan jauhnya tidak lagi efektif.
Â
Advertisement
Tengah
Marselino Ferdinan: 7
Aksi individunya beberapa kali menyulitkan pertahanan Qatar. Marselino membuat peluang terbaik di menit 62. Tendangan keras dari luar kotak penalti mengarah ke sudut kanan gawang Qatar. Namun Yousef Abdullah masih bisa menepisnya.
Ivar Jenner: 6
Performa Ivar membuat lini tengah Indonesia lebih hidup. Sayang, dia selalu jadi pemain pertama yang diganjar kartu kuning di setiap babak. Pertama, dia mengantongi kartu kuning menit 13. Kartu kuning kedua didapat ketika babak kedua baru begulir hitungan detik. Sehingga dia harus meninggalkan lapangan lebih cepat. Padahal dalam tayangan ulang, Ivar tidak melakukan pelanggaran keras untuk dua kartu yang diterimanya.
Arkhan Fikri: 6,5
Performanya kurang maksimal di lini tengah Indonesia. Beberapa kali Arkhan kehilangan bola karena pressing yang dilakukan pemain Qatar. Sehingga dia diganti menit 72.
Witan Sulaeman: 6,5
Kegigihannya di lapangan sempat membuat pertahanan Qatar kewalahan. Sehingga beberapa kali dia harus dilanggar lawan. Hanya saja permainannya menurun di babak kedua.
Â
Depan dan Pengganti
Depan
Rafael Struick: 7
Babak pertama permainannya cukup efektif. Rafael nyaris mencetak gol pembuka di menit 38. Sayang, tembakannya dari luar kotak penalti membentur tiang gawang.
Pengganti
Nathan Tjoe-A-On: 6,5
Dia tampil tidak di posisi aslinya sebagai bek kiri. Nathan menggantikan peran Ivar Jenner sebagai gelandang jangkar. Sebuah peluang didapatkan di pertengahan babak kedua. Sayang, tembakannya masih menyamping dari gawang.
Ramadhan Sananta: 6
Turun di pertengahan babak kedua, Sananta sempat memberikan asa untuk mempertajam lini depan. Posturnya cukup berimbang ketika duel dengan pemain belakang Qatar. Sayang, menit 90+5 dia diganjar kartu merah setelah wasit melihat VAR. Sananta dianggap melakukan pelanggaran berbahaya di pengujung laga.
Fajar Fathurrahman: 6
Masuk di pengujung pertandingan, skill individu yang jadi kelebihannya tak banyak terlihat. Begitu juga kecepatan dan akselerasinya. Maklum, Fajar tak punya banyak waktu di lapangan.
Ikhsan Zikrak: 6
Masuk bersamaan dengan Fajar di menit 90. Praktis dia hanya punya 11 menit di waktu injury time. Itu tak cukup baginya untuk mengubah situasi di lapangan.
Advertisement