Sukses


BRI Liga 1: Cetak Gol Bunuh Diri dan Blunder Fatal hingga Keok 0-7 dari Bhayangkara FC, Kiper Persik Jadi Sorotan

Bola.com, Jakarta - Penampilan kiper Persik Kediri, Dikri Yusron, disorot ketika berhadapan dengan Bhayangkara FC di BRI Liga 1 2023/2024. Sebab, gawangnya dibobol tujuh kali oleh tim berjulukan The Guardians itu.

Persik hancur lebur setelah dihabisi Bhayangkara FC 0-7 dalam pekan ke-31 BRI Liga 1 di Stadion PTIK, Jakarta Selatan, pada Selasa (16/4/2024).

Tujuh gol Bhayangkara FC yang bersarang di gawang Dikri Yusron berasal dari hattrick Matias Mier pada menit pertama, ke-19, dan ke-50.

Selain itu, juga lewat Marcelo Herrera pada menit ke-53, Dendy Sulistyawan pada menit ke-59, Titan Agung pada menit ke-85, dan gol bunuh diri Dikri Yusron pada menit ke-90+4.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 6 halaman

2 Kesalahan Dikri Yusron

Dari tujuh gol Bhayangkara FC, dua di antaranya bersumber dari kesalahan Dikri Yusron. Blunder fatal penjaga gawang berusia 29 tahun ini menyebabkan Titan Agung dapat dengan mudah memasukkan bola ke gawangnya.

Dikri Yusron memutuskan untuk keluar dari kotak penalti Persik demi mengejar bola liar umpan dari gelandang Bhayangkara FC, Reza Kusuma, kepada Titan Agung.

Sembari berlari, Dikri Yusron mencoba untuk menendang bola tersebut, namun gagal. Titan Agung terus mengejar bola dan berhasil melepaskan sepakan ke gawang Persik yang sudah kosong.

Gol bunuh diri Dikri Yusron yang menjadi gol ketujuh Bhayangkara FC juga diakibatkan oleh kesalahannya yang out of position dan salah dalam mengoper bola.

3 dari 6 halaman

Gol Bunuh Diri

Bermula dari back-pass berbahaya dari bek Persik, Hamra Hehanussa, Dikri Yusron yang telanjur maju ke depan nyaris tidak bisa menerima umpan itu.

Seusai menguasai bola, Dikri hendak memberikan passing kepada bek Persik, Simen Lyngbo, namun malah diintervensi oleh penyerang Bhayangkara FC, Muhammad Ragil.

Ragil menggiring bola ke tengah dan melesakkan tendangan keras dari luar kotak penalti yang membentur mistar gawang Persik, tetapi bola memantul ke punggung Dikri Yusron dan masuk ke gawang Persik.

Dikri Yusron memang tengah angin-anginan dalam enam aksi terakhirnya bersama Persik sebelum dibombardir Bhayangkara FC. Kiper berpostur 180 cm ini kebobolan 12 gol.

4 dari 6 halaman

Bhayangkara FC Perpanjang Napas

Dikri Yusron adalah penjaga gawang utama Persik di BRI Liga 1 musim ini. Dari 23 pertandingannya, pesepak bola kelahiran Ciamis, Jawa Barat, pada 8 Januari 1995 ini 33 kali kemasukan dan delapan kali clean sheet.

Sementara itu, Kemenangan atas Persik membuat Bhayangkara FC memperpanjang napas di BRI Liga 1 2023/2024. The Guardians masih selamat dari degradasi.

Tetapi, Bhayangkara FC masih terpaku di peringkat ke-17 dengan 23 angka dari 31 laga. Radja Nainggolan dkk. terpaut sembilan poin dari batas aman yang dihuni Persita Tangerang di sisa tiga partai.

5 dari 6 halaman

Bisa Turun Kasta pada Akhir Pekan Ini

Bhayangkara FC bisa dipastikan turun kasta dalam pekan ke-32 BRI Liga 1 bila Persita menang atas Persik pada 20 April 2024, apa pun hasil The Guardian saat menantang Bali United pada hari yang sama.

Untuk Persik, pembantaian ini bikin Yusuf Meilana cs. gagal menembus zona championship BRI Liga 1. Armada Marcelo Rospide itu melorot ke peringkat ketujuh dengan 46 poin dari 31 laga, tertinggal satu angka dari PSIS Semarang di posisi keempat.

6 dari 6 halaman

Persaingan Musim Ini

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer