Bola.com, Jakarta - Kejutan besar terjadi di BRI Liga 1 2023/2024 ketika Bhayangkara FC menang telak atas Persik Kediri dengan skor 7-0, Selasa (16/4/2024) malam WIB. Hasil ini membuat persaingan menuju Championship Series dan upaya selamat dari potensi turun kasta ke Liga 2 makin seru.
Bhayangkara FC sedianya bisa dipastikan terdegradasi dari Liga 1 andai kalah dari Persik Kediri. Kemenangan seharusnya bukan sesuatu yang fantastis, tetapi dengan skor 7-0, ini membuktikan bahwa semua tim masih berpeluang menciptakan kejutan demi kejutan lain.
Baca Juga
Advertisement
Matias Mier mencatatkan hat-trick dengan tiga golnya yang masing-masing dicetak menit 1', 19', dan 50'. Marcelo Herrera, Dendy Sulistyawan, dan Titan Agung menyumbangkan satu gol, sementara satu gol lainnya tercipta lewat gol bunuh diri Dikri Yusron.
Kemenangan besar ini membuat Bhayangkara FC untuk sementara bisa bernapas. Sisa tiga laga lagi wajib mereka menangkan karena dengan 23 poin, praktis tinggal Persita Tangerang saja di posisi 15 yang bisa disalip. Bagaimana dengan tim lain?
--
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Lima Tim di Atas Zona Degradasi Belum Aman
Secara matematis, Bhayangkara FC yang duduk di posisi 17 masih bisa menyalip Persita. Situasinya saat ini, Mier dkk. unggul selisih gol atas Pendekar Cisadane (-17 berbanding -22), namun karena BRI Liga 1 mendahulukan head to head, maka The Guardian mendapatkan advantage.
Akhir pekan ini, Persita akan menghadapi Persik. Hasil imbang saja sudah cukup menendang Bhayangkara FC turun ke Liga 2 musim depan.
Tetapi jika dilihat dari sudut pandang berbeda, selain Persita, masih ada empat tim lainnya yang berpotensi turun kasta. Mereka adalah Persebaya Surabaya (39 poin), Persija Jakarta (38 poin), PSS Sleman (35 poin), dan RANS Nusantara FC (34 poin).
Kelimanya masih bisa tersalip oleh Arema FC di posisi 16 yang saat ini mengoleksi 31 poin. Dengan sisa tiga pertandingan (RANS dan Persija baru melakoni 30 pertandingan), kans terjerembab di zona degradasi agaknya sangat mungkin.
Â
Advertisement
Sisa Pertandingan 7 Tim yang Terancam Degradasi
Sisa Laga Persebaya:
- Vs Persib
- Vs Bali United
- Vs Persik
Sisa Laga Persija
- Vs Persis
- Vs Barito Putera
- Vs RANS
- Vs PSIS
Sisa Laga PSS
- Vs Dewa United
- Vs Persik
- Vs Persib
Sisa Laga RANS
- Vs Barito Putera
- Vs PSIS
- Vs Persija
- Vs PSM
Sisa Laga Persita
- Vs Persik
- Vs Persis
- Vs Bali United
Sisa Laga Arema FC
- Vs Borneo FC
- Vs PSM
- Vs Madura United
Sisa Laga Bhayangkara FC
- Vs Bali United
- Vs Barito Putera
- Vs Persis
Bagaimana dengan Persaingan ke Championship Series?
Kekalahan yang diderita PSIS Semarang dari PSM Makassar tentu sangat disesali semua elemen Mahesa Jenar. Sebab meski masih di posisi empat besar hingga Selasa (16/4/2024), mereka berpotensi terpeleset.
Persija di posisi 12 saja masih berpeluang untuk menembus empat besar meski tipis. Artinya, masih ada 7 tim lain yang sangat bisa menggeser Gali Freitas dkk. di papan klasemen.
Persik yang juga kalah dari Bhayangkara FC mesti menunda satu slot sementara di empat besar sekaligus memberikan peluang kepada Madura United dan Persis Solo untuk menggesernya.
Borneo FC, Persib Bandung, dan Bali United, sementara itu, cukup nyaman untuk menyegel satu tiket ke fase champioship series. Khusus Borneo dan Persib, posisi kedua tim tampaknya aman di dua teratas.
Advertisement