3 Fakta Menarik Kemenangan Timnas Indonesia U-23 Atas Australia: Eksperimen Sukses Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia U-23 lagi-lagi harus mendapatkan hukuman penalti pada pertandingan ini. Momen itu terjadi pada pertengahan babak pertama, tepatnya ketika laga baru menginjak menit ke-21.

Hukuman ini bermula dari tembakan penyerang Timnas Australia U-23, Mohamed Toure, dari luar kotak penalti. Namun, sepakan ini malah membentur tangan Komang Teguh. Dari hasil tinjauan VAR, wasit memutuskan untuk memberikan penalti.

Ini menjadi kali kedua bagi skuad Garuda Muda mendapatkan hukuman penalti. Pada laga sebelumnya, Indonesia mendapat hal serupa saat menghadapi Qatar U-23. Bedanya, tayangan VAR memperlihatkan Rizky Ridho yang melakukan pelanggaran di kotak penalti.

Daftar susunan pemain yang dirilis Timnas Indonesia U-23 menghadirkan kejutan. Sebab, Nathan Tjoe-A-On akhirnya mendapatkan kepercayaan bermain sebagai starter pada kesempatan ini.

Uniknya, Nathan tak menempati posisi aslinya sebagai bek kiri. Pemain asal klub Heerenveen SC ini justru dipasang Shin Tae-yong untuk mengisi pos lini tengah dan berduet bersama Marselino Ferdinan.

Keputusan ini diambil karena absennya Ivar Jenner yang terkena sanksi larangan bermain. Hasilnya cukup memuaskan.

Sepakan Nathan pada menit ke-45 sukses ditanduk Komang Teguh untuk membuka keunggulan Garuda Muda.

Komang Teguh Trisnanda menjadi salah satu pemain yang memperlihatkan dinamika performa di atas lapangan. Pasalnya, dia mengawali pertandingan dengan aksi yang mengejutkan karena menyebabkan penalti.

Namun, menjelang berakhirnya babak pertama, Komang Teguh bisa menjebol gawang Timnas Australia U-23 setelah menanduk bola sepakan Nathan Tjoe-A-On dari dalam kotak penalti lawan.

Penampilan pemain Borneo FC ini akhirnya harus diakhiri pada menjelang akhir babak kedua. Komang Teguh mengalami cedera sehingga harus ditandu keluar lapangan karena tak bisa melanjutkan pertandingan.