Pertarungan Sengit di Setiap Lini PSS Vs Dewa United di BRI Liga 1: Tim Tamu Lebih Komplet

Pelatih Risto Vidakovic kemungkinan masih mempercayakan M. Ridwan di bawah mistar gawang. Kiper berusia 33 tahun itu dimainkan dalam dua laga terkini.

Ridwan menggantikan peran penjaga gawang utama PSS Sleman, Anthony Pinthus yang tampil buruk.

Dewa United mengandalkan Sonny Stevens. Kiper asal Belanda itu tampil cukup baik dengan mengemas tujuh clean sheet. Sayang, Sonny sudah kebobolan 43 gol dari 30 penampilan.

Risto Vidakovic kemungkinan masih mempertahankan pakem empat bek yang diisi Thales Lira dan Kevin Gomes di pusat pertahanan PSS Sleman. Keduanya dibantu kinerja maksimal dari Ibrahim Sanjaya serta Abduh Lestaluhu di sisi bek sayap.

Deretan lini belakang Dewa United tampil impresif di lima pertandingan terakhir. Sektor ini biasa ditempati Risto Mitrevski, Brian Fatari, Robi Darwis, dan Alta Ballah.

Keempatnya memang kerap jadi pilihan utama pelatih Jan Olde Riekerink dalam beberapa laga terakhir.

Beralih ke lapangan tengah, PSS Sleman memiliki nama-nama yang cukup diandalkan, di antaranya kapten tim Kim Jeffrey Kurniawan, Jonathan Bustos, Elvis Kamsoba, Esteban Vizcarra, Wahyudi Hamisi, hingga Jihad Ayoub.

Para pemain ini tidak hanya piawai dalam membagi bola. Namun, juga bisa menjadi solusi terbaik tim saat membutuhkan gol. Jonathan Bustos sejauh ini sudah mengepak lima gol plus lima assist.

Sementara itu, lini tengah Dewa United dihuni deretan pemain seperti Ricky Kambuaya, Theo Fillo Numberi, hingga Dimitris Kolovos. Para pemain ini piawai dalam menjaga keseimbangan di lini tengah Tangsel Warriors.

PSS Sleman tidak bisa memainkan striker muda, Hokky Caraka hingga akhir musim. Pemain berusia 19 tahun itu absen karena membela Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024.

Meski begitu, Tim Elang Jawa masih memiliki beberapa nama yang bisa dimainkan. Sebut saja Ricky Cawor, Ajak Riak, Riki Dwi Saputro, hingga Saddam Emiruddin Gaffar. Nama terakhir bahkan sukses mencetak gol perdana pada pertandingan sebelumnya.

Untuk sektor depan Tangsel Warrior juga punya deretan penyerang yang berbahaya. Mereka adalah Alex Martins, Majed Osman, dan Ahmad Nufiandani. Alex Martins jadi pemain paling tajam dengan torehan 18 gol plus dua assist.