Bola.com, Denpasar - Bali United dan Bhayangkara FC akan bertemu di Stadion Dipta dalam pekan ke-32 BRI Liga 1 2023/2024 pada Sabtu malam (20/04/2024).
Duel kedua tim menjadi seru. Sebab posisi Bali United dan Bhayangkara FC di klasemen belum 100 persen aman.
Baca Juga
Termasuk Pemain Berlabel Kiper Timnas Indonesia, Ini Daftar Lengkap Penerima Kartu Merah di BRI Liga 1 2024 / 2025
Termasuk Evandro Brandao, Parade Gol yang Menyayat Hati di Menit Akhir Laga Sepanjang BRI Liga 1 2024 / 2025
BRI Liga 1: Sudah Bukan Berposisi Striker, Flavio Silva Lebih Nyaman Jadi Winger Persebaya?
Advertisement
Bhayangkara butuh kemenangan untuk mencoba lolos dari degradasi, sedangkan Bali United harus menang jika ingin tetap bertahan di empat besar menuju Championship Series BRI Liga 1 2023/2024.
Secara hitung-hitungan, posisi Bali United masih bisa tergusur dari Madura United, PSIS Semarang, dan Dewa United.
Paling ideal adalah Bali United mengunci satu kemenangan dan satu hasil imbang saja. Seandainya hanya meraih 3 poin saja, Bali United tersingkir dari empat besar.
Dengan catatan PSIS dan Dewa United mampu meraih tiga kemenangan beruntun. Sebaliknya untuk Bhayangkara FC, kemenangan di tiga pertandingan adalah hal wajib.
Sembari memantau hasil pertandingan Persita Tangerang yang saat ini mengumpulkan 32 poin dan berada di zona aman yaitu peringkat ke-15.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Balas Dendam Bali United
Bali United pun tidak mau kalah begitu saja di kandang sendiri. Jika kalah, siap-siap akan dikritik suporter. Termasuk dugaan match fixing atau pengaturan skor yang semakin mencuat.
Kebetulan pekan lalu, Bhayangkara FC sukses menghajar Persik tujuh gol tanpa balas dan menjadi kontroversi.
Suporter ingin Bali United balas dendam atas apa yang dilakukan Bhayangkara FC di Liga 1 2017. Saat itu, Bali United sebenarnya hanya butuh seri saja untuk mengunci gelar juara.
Namun karena intrik dan kontroversi, akhirnya Bhayangkara keluar sebagai juara saat itu. Suporter ingin Ilija Spasojevic dkk menjadi “pembunuh” Bhayangkara FC dan membawa mereka degradasi ke Liga 2 musim depan.
Advertisement
Teco Sudah Analisis Permainan Bhayangkara FC
Pelatih Bali United Stefano Cugurra mengaku sudah memantau dan menganalisis permainan Bhayangkara FC. Terutama saat Matias Mier dkk mampu mencetak tujuh gol ke gawang Macan Putih pekan lalu.
“Saya sudah melihat permainan mereka. Mereka bermain bagus. Saya pikir, kedua tim butuh kemenangan dan pertandingan nanti akan berlangsung sangat seru,” tegas pelatih yang karib disapa Teco tersebut.
Ia meminta agar suporter bisa memenuhi Stadion Dipta agar semangat Elias Dolah dkk untuk mengalahkan Bhayangkara FC bisa berlipat ganda.
"Mudah-mudahan stadion penuh agar pemain juga punya semangat yang penuh, karena Bali United butuh kemenangan, dan kami tahu Bhayangkara FC juga pasti butuh kemenangan," ucapnya.
Teco tidak mau jadi bulan-bulanan seperti Persik dan kalah di kandang. Kekalahan melawan Persikabo 1973 pekan lalu jadi pembelajaran. Unggul 0-2 di babak pertama, Persikabo justru comeback dengan tiga gol di babak kedua.
“Kami fokus perbaiki tim buat menang lawan Bhayangkara FC, kami respect sama lawan punya banyak pemain bagus, mereka bermain bagus kemarin, pertandingan akan berlangsung seru nanti," ujarnya.
Bujan Laga Mudah
Disisi lain caretaker Bhayangkara FC Emral Abus mengakui jika pertandingan menghadapi Bali United bukanlah laga yang mudah dan situasi yang terjadi nanti akan berbeda dibandingkan saat menghadapi Persik Kediri pekan lalu.
Ia menilai Bali United juga sangat berambisi untuk meraih kemenangan di pertandingan ini untuk mengamankan posisi di Championship Series. Pada Intinya, Emral Abus fokus agar The Guardian tidak kebobolan lebih dulu.
"Jangan kebobolan dulu. Itu yang pertama. Tapi kalau sudah kebobolan dulu, kami sudah menyiapkan strategi untuk bisa membalas gol dari tuan rumah jika terjadi seperti itu," ucapnya.
Emral yang sempat menjadi pelatih Bali United di preliminary round Liga Champions Asia 2020 tersebut menganggap Bali United memiliki kedalaman skuad yang mumpuni.
Namun ia sudah memasang target kemenangan melawan Bali United. Sebab hanya imbang saja, Bhayangkara FC praktis degradasi dari BRI Liga 1 musim ini.
"Kami dari Bhayangkara FC ada target di sini. Bagaimana kami bisa meraih poin Penuh. Kalau bisa di tiga pertandingan, bisa sapu bersih kemenangan. Masih ada harapan untuk bisa bertahan di Liga 1," tutupnya.
Advertisement
Perkiraan Susunan Pemain
Bali United (4-2-1-3)
- PG: Adilson Maringá
- Belakang: Novri Setiawan, Elias Dolah, Kadek Arel Priyatna, Ricky Fajrin (C)
- Tengah: Mohammed Rashid, Made Tito, Eber Bessa
- Privat Mbarga, Jefferson de Assis, Irfan Jaya
- Pelatih: Stefano Cugurra
Bhayangkara FC (4-3-3)
- PG: Aqil Savik
- Belakang: Putu Gede, Anderson Salles (C), Marcelo Herrera, Fatchu Rochman
- Tengah: Muhammad Hargianto, Radja Nainggolan, Wahyu Subo Seto
- Depan: Sani Rizky, Matias Mier, Junior Brandao
- Pelatih: Emral Abus
Yuk Lihat Peta Persaingan
Advertisement