Bola.com, Jakarta - Dua hasil laga partai lanjutan BRI Liga 1 2023/2024 antara Bhayangkara FC kontra Persik 7-0 dan Borneo FC melawan Madura United 0-4 sedang jadi sorotan publik sepak bola Nasional. Skor akhir tersebut dianggap aneh, karena posisi Persik dan Borneo FC sedang berada di papan atas klasemen sementara.
Tengara main sabun dan match fixing pun menyeruak di permukaan. Modus lama seperti ini bak kentut. Baunya menyengat, tapi sulit membuktikan karena orang-orang saling tuding. Karena si pengentut akan diam saja atau bersikeras membantah kalau di keluarkan gas berbau tak enak.
Baca Juga
BRI Liga 1: Persis Solo Kembali Ditimpa Musibah, Moussa Sidibe Harus Absen di Sisa Putaran Pertama karena Cedera
5 Pemain Asing Paling Bersinar pada Debutnya di Liga 1, Termasuk Gustavo Franca yang Telat Panas bersama Persib
3 Wakil Jateng-DIY Masih Tampil Angin-anginan di BRI Liga 1: Harus Segera Berbenah demi Jauhi Zona Merah
Advertisement
Lepas dari tuduhan hina itu. Sebenarnya kondisi Persik dan Borneo FC kurang baik saat menghadap Bhayangkara FC dan Madura United. Macan Putih sedang berduka karena meninggalnya fisioterapis asal Brasil, Marcelo Araujo, ditambah absennya dua pemain asing, Anderson do Nascimento serta Rohit Chand.
==
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Skuad Pincang
Di kubu Pesut Etam dua bek tengah, Agung Prasetyo dan Leo Lelis, absen pada beberapa laga karena cedera. Ditambah pula, Borneo FC kehilangan Daffa Fasya, Komang Teguh, Ikhsan Nul Zikrak, dan Fajar Faturrahman yang membela Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 Qatar.
Kekalahan Borneo FC dari Madura United pun dicurigai sebagai upaya membantu klub asal Pulau Haram itu agar mantap di posisi empat besar. Nah, di tengah tudingan minor itu. Apakah Borneo FC akan berani 'mengalah' lagi saat ditantang Arema FC pada pekan ke-32 di Stadion Batakan Balikpapan, Minggu (21/4/2024)?
Advertisement
Bayang-bayang kekalahan
Kekhawatiran main mata pasti akan muncul lagi. Apalagi melihat posisi Arema FC yang sedang berjuang lolos dari degradasi. Jika Diego Michiels dkk. ditundukkan Arema FC, maka akan ada kecurigaan pengulangan lagi seperti partai Bhayangkara FC kontra Persik.
Anggapan buruk ini masih perlu dibuktikan di permainan nanti. Dengan kekuatan Borneo FC yang sedang pincang, maka komparasi materi pemain dengan Arema FC bisa dibilang berimbang.
Berikutnya, semoga Borneo FC akan kalah dengan kesatria. Dan, Arema FC meraih kemenangan berkat kerja keras dengan mengeluarkan segala kemampuan terbaiknya.