Bola.com, Kediri - Bhayangkara FC dipastikan terdegradasi dari BRI Liga 1 2023/2024 menyusul Persikabo 1973. Ini menyusul hasil imbang yang dilakoni Persik Kediri kontra Persita Tangerang 1-1 pekan ke-32 di Stadion Brawijaya Kota Kediri, Sabtu (20/4/2024).
Dengan hasil tersebut, maka Persita telah mengantongi poin 33. Sementara poin maksimal yang akan dikumpulkan Bhayangkara FC sebanyak 32, jika mereka memenangkan tiga partai tersisa.
Baca Juga
Advertisement
"Hari ini kami punya peluang menang, tapi wasit mengganggu dengan kinerja yang kurang baik. Karena pertandingan sering terhenti. Tapi kami syukuri hasil ini, meski posisi kami belum aman dari degradasi," kata Luis Edmundo, pelatih Persita Tangerang.
Skor imbang tersebut bagi Persik sebuah kerugian, karena peluang mereka menembus posisi empat besar makin menipis.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Peluang Persik ke 4 Besar
Kini Macan Putih masih bertengger di urutan ketujuh dengan 47 angka bersama PSIS dan Dewa United.
"Peluang ke empat besar masih ada, tapi kecil. Dan itu tergantung kerja keras Persik serta hasil klub lain di pertandingan berikutnya. Kami harus memenangkan dua laga melawan PSS dan Persebaya nanti," ucap Marcelo Rospide, pelatih Persik.
Namun secara tidak langsung, Persik juga berperan terdegradasinya Bhayangkara FC ke Liga 2 musim depan. Sebelumnya pada pekan ke-30 lalu, Arthur Irawan dkk. juga mengirim Persikabo 1973 ke kasta kedua dengan skor 5-2.
Advertisement
Slot Degradasi
Berikutnya slot degradasi tinggal sisa satu tempat. Ada Persebaya, PSS, RANS Nusantara FC, Persita, dan Arema FC yang masih bersaing menghindari ancaman degradasi.
Persaingan Musim Ini
Advertisement