Bola.com, Malang - Arema FC membawa 22 pemain dalam lawan melawan pimpinan klasemen BRI Liga 1, Borneo FC, Minggu (21/4/2024).
Ariel Lucero masuk dalam daftar pemain yang dibawa untuk pertandingan di Stadion Batakan, Balikpapan. Padahal, gelandang asal Argentina itu masih dalam pemulihan cedera hamstring.
Baca Juga
Advertisement
âKami bawa 22 pemain. Termasuk Ariel yang dalam fase penyembuhan,â kata pelatih Arema FC, Widodo Cahyono Putro. Lantas, mengapa pemain 25 tahun tersebut tetap diboyong ke Balikpapan?
Sang pelatih menjelaskan jika timnya langsung bergeser ke Bali setelah dari Balikpapan. Sehingga Ariel dipersiapkan untuk laga selanjutnya melawan PSM Makassar.
âSetelah pertandingan lawan Borneo, kami langsung ke Bali untuk laga home. Jadi semua pemain dibawa,â jelas mantan pelatih Bali United tersebut.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sempat Menghilang
Perlu diketahui, Ariel sempat menghilang dari skuat Arema sejak pertandingan melawan PSS Sleman, pekan lalu (15/4/2024). Widodo membuat skema baru di lini tengah, yakni dengan menurunkan M. Rafli sebagai pengatur serangan.
Tim pelatih Arema sepertinya tak ingin memaksakan Ariel tampil melawan Borneo karena risiko cederanya bertambah parah semakin besar. Padahal, dua pertandingan selanjutnya, melawan PSM dan Madura United sangat penting bagi Arema. Singo Edan butuh sapu bersih poin untuk lolos dari zona degradasi.
Advertisement
Cedera Ketika Top Performa
Bisa dibilang absennya Ariel jadi sebuah kerugian bagi Arema. Karena dia mengalami cedera saat sedang dalam performa terbaik, yakni saat pertandingan melawan Persita Tangerang (13/4/2023). Dalam laga itu, Arema memang kaah 3-4. Namun, Ariel membuat dua assist.
Saat ini mantan pemain All Boys, Argentina itu jadi pemain dengan jumlah assist terbanyak. Yakni lima assist. Artinya, dia jadi pelayan utama lini depan Arema. Selain itu, skill individunya juga merepotkan pemain lawan. Sehingga kehadirannya di lini tengah Arema membuat serangan lebih tajam.   Â