Bola.com, Doha - Performa para pemain Timnas Indonesia U-23 saat menggulingkan Yordania U-23 pada laga pamungkas Grup A Piala Asia U-23 2024 layak diapresiasi. Marselino Ferdinan jadi sosok yang paling istimewa.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha, Minggu (21/4/2024) malam WIB, Timnas Indonesia U-23 tampil apik. Memperoleh delapan bagus dari 20 tembakan, Tim Garuda Muda berhasil melumat Yordania dengan skor 4-1.
Baca Juga
Wasit Kontroversial Timnas Indonesia U-23 Vs Guinea di Play-off Olimpiade Jadi Pengadil Terbaik 2024
Erick Thohir Isyaratkan Timnas Indonesia U-23 Berambisi Lolos ke Olimpiade 2028, Persiapan dari Sekarang untuk Piala Asia U-23
Kilas Balik 2024: Timnas Indonesia Berbagai Level Usia Jadi Kekuatan Baru Asia
Advertisement
Marselino Ferdinan menjadi bintang di balik kemenangan ini setelah berhasil menjaringkan dua gol (23' dan 70'). Adapun dua gol lainnya disumbangkan Witan Sulaeman (40') dan Komang Teguh Trisnanda (86').
Dengan hasil ini, skuad asuhan Shin Tae-yong tersebut sukses menyegel peringkat kedua klasemen akhir Grup A dengan mengoleksi enam poin dari tiga laga. Tim Garuda Muda menemani Qatar lolos ke perempat final, yang menjadi juara Grup A dengan tujuh poin.
Jika melihat performa masing-masing pemain, ada beberapa nama yang sukses tampil menonjol. Mereka menjadi satu di antara kunci penting di balik keberhasilan Timnas Indonesia U-23 menumbangkan Yordania.
---
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Lini Belakang
Ernando Ari: 8
Sebagai kiper utama Timnas Indonesia U-23, Ernando Ari masih tampil mengesankan. Untuk laga ini, dia bisa melakukan lima penyelamatan. Sayangnya, gol bunuh diri Justin Hubner tak bisa dijangkau Ernando karena bola berbelok arah.
Muhammad Ferarri: 7
Muhammad Ferarri sebetulnya bermain cukup menjanjikan. Dia bisa mengatasi ancaman lini serang Yordania. Namun, dalam beberapa momen, pemain Persija Jakarta itu sempat hilang fokus, hingga akhirnya ditarik keluar STY pada menit ke-71.
Rizky Ridho: 8
Rizky Ridho menjadi sosok pemimpin yang luar biasa pada pertandingan ini. Dia layak mendapatkan rating tertinggi karena sukses menjaga areanya dari ancaman lawan. Kontribusi terbaiknya ialah assist untuk gol Witan Sulaeman pada menit ke-40.
Justin Hubner: 7,5
Untuk kali pertama, Justin Hubner dapat kesempatan turun sebagai starter. Kepercayaan ini langsung dibayar lunas pemain Cerezo Osaka itu. Dia tak hanya solid ketika bertahan, tetapi juga menjadi distributor bola yang andal. Aksi inilah yang seolah menutupi gol bunuh dirinya.
Advertisement
Lini Tengah
Pratama Arhan: 8
Wilayah operasi Pratama Arhan di sektor wingback kiri bisa tetap dijaga dengan baik, entah ketika bertahan maupun menyerang. Lagi-lagi, lemparan ke dalam pemain asal Blora itu membuahkan gol keempat untuk Timnas Indonesia U-23.
Fajar Fathur Rahman: 7
Fajar Fathur Rahman masih cukup layak mengisi sektor wingback kanan. Dia beberapa kali menjalin kerja sama dengan baik untuk menusuk pertahanan lawan. Namun, pemain asal Borneo FC itu memang tak begitu menonjol.
Ivar Jenner: 8
Sektor lini tengah menjadi kembali hidup dengan hadirnya Ivar Jenner. Visi bermain pemain FC Utrecht itu memang sangat baik. Kombinasinya bersama Nathan Tjoe-A-On sukses membantu Tim Garuda Muda menguasai jalannya pertandingan.
Nathan Tjoe-A-On: 8
Keputusan Shin Tae-yong menggeser Nathan Tjoe-A-On ke lini tengah awalnya digunakan untuk mengatasi krisis pemain. Namun, ternyata pemain SC Heerenveen tersebut bisa menjadi nyawa permainan Tim Garuda Muda. Perannya sangat krusial untuk menjaga keseimbangan sektor ini.
Lini Depan
Rafael Struick: 7,5
Rafael Struick sebetulnya punya banyak peluang untuk mencatatkan namanya di papan skor. Sayangnya, belum ada yang bisa membuahkan gol. Namun, pergerakannya tetap membahayakan lawan, sehingga Tim Garuda Muda mendapat hadiah penalti untuk membuka keunggulan.
Marselino Ferdinan: 9
Predikat Man of the Match pada pertandingan ini layak diberikan untuk Marselino Ferdinan. Pemain KMSK Deinze itu sukses menyumbang dua gol dan tampil menonjol di lini serang. Ketenangan mengeksekusi penalti, serta penyelesaian akhir yang optimal sukses membawa pemain 19 tahun tersebut bersinar.
Witan Sulaeman: 8,5
Setelah sempat menuai kritik pada laga-laga sebelumnya, Witan Sulaeman akhirnya tampil menggila. Dia mencetak gol indah serta menyumbangkan assist kepada Marselino Ferdinan. Performa seperti ini harus dipertahankan Witan karena dia merupakan satu di antara sosok andalan STY.
Advertisement
Pemain Pengganti
Hokky Caraka: 6
Setelah diparkir pada dua laga sebelumnya, Hokky Caraka akhirnya dapat kesempatan bermain. Sayangnya, peluang tersebut belum bisa dimaksimalkan dengan baik oleh penyerang muda PSS Sleman itu.
Ilham Rio Fahmi: 6
Ilham Rio Fahmi belum memperlihatkan permainan menonjol karena turun sebagai pengganti. Dia baru diturunkan Shin Tae-yong pada menit ke-71 saat menarik keluar Fajar Fathur Rahman dari wing back kanan.
Komang Teguh: 7,5
Pemain pengganti yang paling istimewa pada laga ini ialah Komang Teguh Trisnanda. Bermain mulai dari pertengahan babak kedua, Komang sukses menyumbang satu gol menyambut lemparan ke dalam Pratama Arhan. Ini menjadi gol kedua Komang di Piala Asia U-23 2024.
Adi Satryo: 6
Adi Satryo akhirnya mendapatkan kesempatan bermain meski singkat untuk menggantikan Ernando Ari yang mengalami cedera. Selama bermain, Adi memang terhitung minim menghadapi ancaman.
Rayhan Hannan: 6
Rayhan Hannan juga baru mendapatkan kesempatan bermain pada laga ini. Namun, menit bermainnya sangat singkat karena dia diturunkan pada menit ke-89 untuk menggantikan Ivar Jenner.