Rapor Pemain Diaspora Timnas Indonesia U-23 Sepanjang Grup A Piala Asia U-23: Simpel tapi Ngena

Rafael Struick menjadi satu dari dua pemain diaspora yang mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia U-23 di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), pada awal April 2024 untuk Piala Asia U-23.

Di Piala Asia U-23, Rafael Struick selalu menjadi starter dalam tiga penampilan. Penyerang berusia 21 tahun ini memang tidak mencetak gol, namun memberikan tendangan penalti untuk Timnas Indonesia U-23 ketika melawan Yordania U-23.

Bersama Rafael Struick, Ivar Jenner juga bergabung dengan Timnas Indonesia U-23 dalam training camp di Dubai untuk Piala Asia U-23. Persiapan gelandang berusia 20 tahun itu menjadi lebih matang.

Ivar Jenner menjadi starter ketika melawan Qatar U-23, namun mendapatkan dua kartu kuning yang berujung kartu merah sehingga absen menghadapi Australia U-23. Pemain asal Jong Utrecht ini kembali berlaga sejak menit awal saat menantang Yordania U-23.

Nathan Tjoe-A-On baru bergabung dengan Timnas Indonesia U-23 pada 15 April 2024. Namun, pemain berusia 22 tahun itu menunjukkan perjuangannya dengan bermain melawan Qatar U-23 pada hari yang sama.

Mengingat Pratama Arhan sudah mengunci posisi wingback kiri Timnas Indonesia U-23, Nathan Tjoe-A-On dimainkan sebagai gelandang tengah. Namun, pemain berkaki kidal itu sudah kembali ke Belanda karena hanya diizinkan SC Heerenveen hingga penyisihan grup selesai.

Perjalanan belasan jam dilalui Justin Hubner untuk memperkuat Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23. Bek berusia 20 tahun itu baru tiba di Qatar pada 18 April 2024 atau beberapa menit sebelum melawan Australia U-23.

Pengorbanan Justin Hubner patut diacungi jempol. Pemain asal Cerezo Osaka itu langsung beraksi menghadapi Australia U-23 di babak kedua sebagai gelandang bertahan dan menjadi starter di bek tengah kiri kontra Yordania U-23.