Bola.com, Magelang - Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius, merasa senang dengan hasil positif yang akhirnya diraih timnya ketika menghadapi RANS Nusantara FC Pada laga pekan ke-32 BRI Liga 1 2023/2024.
Bermain sebagai tuan rumah, PSIS Semarang sukses menggulung RANS Nusantara FC dengan skor tipis 2-1 dalam duel yang berlangsung di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Senin (22/4/2024) malam WIB.
Baca Juga
Musim Hujan, Begini Siasat Pelatih Persik Agar Para Pemainnya Tidak Sakit Jelang Laga Melawan PSIS
Bursa Transfer Paruh Musim BRI Liga 1 2024 / 2025 Bakal Panas: Siapa Lagi yang Merapat Selain Eks Bek Lazio?
Berstatus Raja Tandang, tapi Jeblok di Kandang: Pelatih Persik Bertekad Jadikan PSIS Tumbal Kebangkitan di BRI Liga 1
Advertisement
Dua gol yang dicetak Mahesa Jenar pada laga lahir lewat kontribusi Gian Zola Nasrulloh (13’) dan Paulo Gali Freitas (51’). Adapun satu-satunya gol balasan tim tamu disumbangkan oleh Andi Irfan (90+7’).
Dengan kemenangan ini, PSIS Semarang sukses mengakhiri tren tanpa kemenangannya yang sempat berlangsung pada empat laga sebelumnya. Tiga poin ini juga menjaga peluang mereka lolos ke fase championship series.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kemenangan Penting
Gilbert Agius mengakui, kemenangan ini punya arti sangat penting bagi anak asuhnya. Sebab, Mahesa Jenar sempat mengalami keterpurukan sehingga melewati empat laga tanpa berhasil meraih kemenangan.
Menurut juru taktik asal Malta itu, hasil ini bisa mengembalikan kepercayaan diri Septian David Maulana dkk. Dia menyebut, anak asuhnya memang layak untuk mendapat poin penuh karena sudah berjuang.“Ini adalah tiga poin yang sangat penting. Karena, kami sudah melewati empat pertandingan terakhir tanpa meraih kemenangan,” kata Gilbert Agius dalam sesi konferensi pers pascalaga, Senin (22/4/2024).
Untuk mengembalikan kepercayaan diri para pemain, tiga poin pada laga ini sangat sangat penting. Saya ingin mengucapkan selamat kepada para pemain. Mereka telah berjuang keras,” lanjutnya.
Advertisement
Tantangan Tersendiri
Mahesa Jenar memang harus menghadapi tantangan tersendiri karena harus berpindah-pindah kandang. Setelah terusir dari Stadion Jatidiri, PSIS kini memutuskan berkandang di Stadion Moch Soebroto.
Sayangnya, kata Gilbert, kondisi lapangan tak ideal. Para pemain kesulitan mengembangkan permainan karena kondisi lapangan yang becek. Itulah sebabnya, PSIS tak mampu meraih hasil yang baik seperti ketika main di Jatidiri.
“Tidak mudah untuk bermain di kondisi lapangan hari ini. Sebab, permukaan lapangannya sedikit lembek. Namun, saya pikir para pemain tetap layak mendapatkan kemenangan,” ujar Gilbert.
Tatap Laga Berikutnya
Sementara itu, gelandang PSIS, Gian Zola, memastikan bahwa rekan-rekannya akan terus berjuang hingga akhir. Mereka akan mengalihkan fokus menghadapi laga berikutnya melawan Persikabo 1973.
Alhamdulillah kami akhirnya bisa mengamankan tiga poin. Semoga kami bisa bermain lebih baik lagi untuk menatap laga berikutnya melawan Persikabo. Kami sebagai pemain pasti akan berjuang.
Advertisement