Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-23 tetap memiliki peluang untuk bisa mengandaskan perlawanan Timnas Korea Selatan saat berjumpa di babak perempat final Piala Asia U-23 2024. Ada sejumlah pekerjaan yang masih perlu dituntaskan skuad Garuda Muda.
Pertemuan antara Timnas Indonesia U-23 kontra Korea Selatan U-23 di fase delapan besar Piala Asia U-23 2024 ini dipastikan lewat pertandingan pamungkas Grup B yang berlangsung Senin (22/3/2024) malam WIB.
Baca Juga
Naturalisasi Kevin Diks Aman, Selanjutnya Timnas Indonesia Berburu Striker Keturunan
Timnas Indonesia U-20 Tiba di Jepang untuk TC hingga 23 November 2024, Uji Coba Lawan Klub Kasta Kedua sampai Universitas
Sayuri Bersaudara Kembali Dipanggil Shin Tae-yong: Sektor Sayap Timnas Indonesia Semakin Ganas?
Advertisement
Kemenangan tipis dengan skor 1-0 yang diraih Korea Selatan atas Jepang memastikan posisi mereka sebagai juara Grup B dengan koleksi sempurna, yakni meraup sembilan poin karena menyapu bersih tiga laga dengan kemenangan.
Sementara itu, Garuda Muda sudah lebih dahulu dipastikan melenggang ke fase gugur seusai menyegel status runner-up Grup A, menemani Qatar sebagai peserta pertama yang lolos ke babak perempat final.
==
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Peluang Masih Terbuka
Pengamat sepak bola Indonesia, Aris Budi Sulistyo, mengatakan bahwa peluang Timnas Indonesia U-23 untuk meraih kemenangan masih tetap terbuka meski melawan tim sekelas Korea Selatan yang tangguh.
Menurut mantan pemain dan pelatih Persik Kediri itu, jarak kualitas tim yang berada di level 23 tahun masih belum terlalu jauh. Hal inilah yang memunculkan harapan jika Garuda Muda punya kemungkinan untuk meraih kemenangan.
“Untuk laga Timnas Indonesia U-23 melawan Korea Selatan, peluangnya tetap masih ada. Menurut saya, kalau untuk level U-23, kita masih punya harapan. Mungkin kalau di level senior saya agak sedikit kurang optimistis,” kata Aris saat dihubungi Bola.com, Selasa (23/4/2024).
Advertisement
Masih Punya PR
Aris Budi melihat, Shin Tae-yong memang masih memiliki sejumlah pekerjaan rumah yang mesti dituntaskan jelang laga perempat final. Hal ini utamanya menyangkut ketajaman pemain yang diplot sebagai striker.
Sejauh ini, Rafael Struick belum bisa berbuat banyak karena masih seret gol. Ramadhan Sananta yang diharapkan jadi ujung tombak malah mendapat kartu merah langsung pada laga pertama Grup A. Sehingga, striker Persis Solo itu harus absen pada dua laga terakhir.
Jika kondisi ini mampu diperbaiki, bukan tidak mungkin Timnas Indonesia U-23 bakal semakin mengancam dini lini serang. Sebab, selain striker yang mematikan, Garuda Muda sudah memiliki barisan second line yang berbahaya.
“Yang perlu dibenahi dari Timnas Indonesia U-23 memang di posisi ujung tombak. Itu salah satunya yang terlihat. Karena, selama ini ujung tombak masih belum berhasil mencetak gol,” kata Aris Budi.
“Di fase grup, yang berhasil mencetak gol lebih banyak dari second line. Itu salah satunya. Memang kalau penyerang tak bisa mencetak gol, kita harus menciptakan ruang agar second line bisa masuk dan mencetak gol,” tambahnya.