Bola.com, Jakarta - Duel antara Timnas Indonesia U-23 melawan Timnas Korea Selatan U-23 yang bakal berjumpa pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 bakal menjadi momen yang spesial bagi Shin Tae-yong.
Pasalnya, Shin Tae-yong sempat berharap Timnas Indonesia U-23 berjumpa Jepang U-23 di perempat final Piala Asia U-23 2024. Namun, hasil akhirnya justru tak sesuai dengan keinginan juru taktik asal Korea Selatan itu.
Baca Juga
Tersingkirnya Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: Keputusan PSSI Turunkan Skuad yang Belum Matang, Risiko Tanggung Sendiri
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia pada Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
Hasil Liga Italia: Bang Jay Gacor 90 Menit, Venezia Sikat Cagliari dan Keluar dari Posisi Juru Kunci
Advertisement
Garuda Muda justru harus berhadapan dengan Taeguk Warriors di babak delapan besar. Sebab, pada laga terakhir Grup B, Korea Selatan sukses menggebuk Jepang dengan skor 1-0 untuk merebut status sebagai juara grup.
Tentu saja, Timnas Indonesia U-23 bisa mendapatkan sejumlah keuntungan meski harus menghadapi lawan yang terhitung lebih tangguh. Shin Tae-yong bakal menjadi kunci penting di balik pertempuran menuju semifinal ini.
==
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Seluk Beluk Lawan
Pengamat sepak bola Indonesia, Aris Budi Sulistyo, menyebut bahwa pertandingan ini bisa menjadi momen pembuktian bagi Shin Tae-yong karena harus menghadapi negaranya sendiri ketika mengasuh skuad Garuda Muda.
Selain itu, Shin Tae-yong juga sudah memahami seluk beluk sepak bola di Negeri Ginseng. Selama berkarier sebagai pelatih, dia sudah pernah dipercaya menangani tim nasional di berbagai kelompok usia, mulai dari U-20, U-23, hingga senior.
Khusus di level U-23, pelatih berusia 53 tahun itu punya pencapaian yang spesial. Dia pernah mengantarkan anak asuhnya ke final Piala Asia U-23 2016. Di tahun yang sama, timnya sukses lolos hingga babak perempat final Olimpiade 2016.
“Saya yakin Shin Tae-yong pasti senang sekali bisa bertemu dengan negaranya sendiri. Ini menjadi suatu pembuktian. Ketika berjumpa dengan tim dari negaranya sendiri, dia pasti mengetahui seluk beluk kualitasnya,” kata Aris Budi kepada Bola.com, Selasa (23/4/2024).
Advertisement
Paham Karakter Pemain
Pengalaman bekerja untuk Federasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA) dari 2014 hingga 2018 itulah yang membuat Shin Tae-yong telah paham betul karakter pemain serta gaya bermain dari Negeri Ginseng.
Tak hanya itu, etos kerja serupa juga telah berusaha ditanamkan eks juru taktik Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu selama menangani Timnas Indonesia sejak tahun 2020 sampai saat ini.
Dia juga mengetahui bagaimana pemain-pemain Korea Selatan itu bermain, yakni mereka yang mengandalkan kekuatan. Lari, lari, dan lari terus. Seperti apa yang dibikin Shin Tae-yong di Timnas Indonesia,” ujar Aris Budi.
Menuju Semifinal
Kemenangan tipis dengan skor 1-0 yang diraih Korea Selatan atas Jepang memastikan posisi mereka sebagai juara Grup B dengan koleksi sempurna, yakni meraup sembilan poin karena menyapu bersih tiga laga dengan kemenangan.
Sementara itu, Garuda Muda sudah lebih dahulu dipastikan melenggang ke fase gugur seusai menyegel status runner-up Grup A, menemani Qatar sebagai peserta pertama yang lolos ke babak gugur.
Menurut jadwal, duel perempat final yang mempertemukan Indonesia melawan Korea Selatan ini akan berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, pada Jumat (26/4/2024) pukul 00.30 dini hari WIB.
Advertisement