Bola.com, Jakarta Bek Timnas Indonesia, Jay Idzes, merasa sangat senang dengan perlakuan fans yang kerap memberikan hadiah berupa kado kepada para pemain. Dukungan seperti ini membuatnya lebih menghargai kehadiran suporter.
Perlakuan ini memang menjadi pengalaman yang baru bagi Jay Idzes. Sebab, dia merupakan pemain keturunan paling baru yang mendapatkan kesempatan bermain bersama Timnas Indonesia karena proses naturalisasi yang panjang.
Baca Juga
Advertisement
Bek berusia 23 tahun itu mengakui, seluruh kado yang diberikan oleh fans dia bawa pulang ke Italia. Ada banyak kenang-kenangan yang didapatkan dari fans ketika memperkuat skuad Garuda pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada Maret lalu.
“Saya mendapatkan beberapa kado dari fans Indonesia. Saya juga membawa pulang semuanya ke Italia. Mereka sangat baik. Aku mendapatkan surat, kaos, kacamata, hingga coklat,” kata Jay Idzes saat berbagi kisahnya di kanal YouTube Yussa Nugraha.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Rafael Struick Dicengin
Pemain yang kini berkarier di kasta kedua Liga Italia bersama Venezia itu juga sering menggoda Rafael Struick. Sebab, striker asal ADO Den Haag ini mendapatkan kado dalam jumlah yang paling banyak dibanding pemain Timnas Indonesia lainnya.
“Ada juga yang memberikan gambar yang bagus. Sangat senang bisa mendapatkan semua itu. Tapi, saya harus bilang bahwa semua ini belum ada apa-apanya dibandingkan kado yang didapat Rafael,” ujarnya.
“Setiap Rafael keluar dari hotel, dia langsung mendapatkan hingga 20 tas kado dari fans. Jadi, sangat senang melihat itu. Kami juga sering menggoda dia juga tentang banyaknya kado itu,” tambahnya.
Advertisement
Perlakuan Spesial
Jay Idzes juga sering berusaha untuk memenuhi keinginan fans yang meminta tanda tangan maupun berfoto bersama. Ini menjadi usahanya untuk menghargai usaha suporter yang setia mendukung skuad Garuda.
“Seperti yang tadi saya bilang, sangat senang bisa memperoleh support seperti itu. Orang-orang yang menunggu kami di hotel atau setelah latihan, mereka spesial menunggu kami,” ujar Jay Idzes.
“Saya juga bertemu orang yang sudah berjam-jam menunggu untuk sekedar bisa mendapatkan foto atau tanda tangan. Jadi, menurutku sangat penting untuk mendatangi mereka,” imbuhnya.
Momen Penting
Namun, Jay Idzes juga menceritakan soal waktu-waktu tertentu ketika pemain tak bisa menemui pendukungnya, terutama sebelum laga. Sebab, mereka sudah harus fokus menghadapi pertandingan, sehingga baru bisa menyapa fans seusai laga.
Saat hari pertandingan, ketika kami berangkat dari hotel dan waktu kami turun dari kamar menuju ke bawah, sudah banyak sekali orang-orang di sana. Dan saat itu kami sudah harus fokus ke pertandingan,” ujarnya.
“Kalau sudah seperti itu, kami susah untuk mendatangi semua orang. Karena kami harus fokus menghadapi laga. Ada waktu tertentu juga kami berangkat menggunakan bis yang menunggu kami,” lanjutnya.
Advertisement