Bola.com, Surabaya - Persebaya Surabaya untuk kali ketiga secara beruntun menelan kekalahan. Teranyar, tim Bajul Ijo dipaksa takluk 0-2 saat menjamu Bali United pada pekan ke-33 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Rabu (24/4/2024).
Yang menyakitkan adalah gol pembuka keunggulan Bali United dicetak oleh mantan pemain Persebaya Surabaya. Ya, Irfan Jaya membawa timnya unggul setelah memanfaatkan umpan terobosan Eber Bessa pada menit ke-35.
Baca Juga
Siaran Langsung Big Match BRI Liga 1 Persebaya vs Persija Matchweek 11 Pekan Ini di Vidio
Pasang Surut Karier Marselino Ferdinan: Tumbuh di Persebaya, Berkelana ke Eropa, hingga Beri Kontribusi Besar untuk Timnas Indonesia
Kisah Aji Santoso Debutkan Dua Star Boy Rizki Ridho dan Marselino di Persebaya: Kini Jaga Asa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
Advertisement
Bali United makin menjauh setelah mencetak gol kedua pada menit ke-73. Kali ini giliran Privat Mbarga yang memanfaatkan kecepatannya dan mengecoh dua bek Persebaya sebelum melepas tembakan.
Hampir sepanjang laga, Persebaya Surabaya sebenarnya tidak membukukan ancaman berarti. Mereka hanya sekali mencatatkan tembakan tepat sasaran.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Berusaha Berbenah saat Paruh Waktu
Pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster, mengaku telah berupaya untuk memperbaiki performa timnya. Demi mencetak gol balasan, ia mencoba berbicara pada waktu turun minum setelah tertinggal 0-1, tapi yang terjadi justru sebaliknya.
"Saya pikir babak pertama adalah momen yang bagus. Pada babak pertama, kami melakukan satu kesalahan dan itu menjadi gol. Kami membicarakan berbagai hal saat paruh waktu. Jika tidak ada perubahan, kami akan mengganti pemain," ucap Munster.
"Jadi kami mengganti pemain, mencoba mencetak gol dan menekan. Namun, pada akhirnya, kami terjebak pada gol kedua. Kami terus menekan, kami terus menekan, mendorong pemain untuk mencoba dan mencetak gol. Sekali lagi, kami tidak bisa mencetak gol," imbuhnya.
Advertisement
Melengkapi Hasil Buruk
Kekalahan ini telah melengkapi hasil buruk Persebaya Surabaya. Sebelumnya, mereka kalah 0-3 saat menjamu Dewa United (16/4/2024). Lalu, mereka juga takluk 1-3 saat bertandang ke markas Persib Bandung (20/4/2024).
Artinya, Persebaya sudah kebobolan delapan gol dalam tiga laga saja. Mereka hanya mampu mencetak gol, sialnya malah tak pernah menjebol gawang lawan dalam dua laga kandang terakhir.
"Bagi saya, ini soal mental dan kebanggaan terhadap pertandingan ini. Sayangnya, saat ini, dalam masa transisi, Bali United adalah tim bagus, pemain kuat, dan klinis. Jadi perbedaannya juga terletak pada kualitasnya," tutur Munster.
Fokus Laga Terakhir Musim Ini
Persebaya Surabaya benar-benar menjalani momen buruk dengan menelan tiga kekalahan beruntun. Mereka kini masih tertahan di posisi ke-12 klasemen sementara dengan 39 poin.
"Kami fokus saja pada pertandingan berikutnya dan melakukan perubahan dan melihat siapa yang ingin memainkan pertandingan terakhir," ujar Paul Munster.
Dalam laga terakhir, Persebaya dijadwalkan akan menjamu Persik Kediri di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (28/4/2024) sore.
Advertisement