Sukses


Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Indonesia Terlama Kedua Sepanjang Sejarah, Siapa Pegang Rekor Paling Lama Mengabdi?

Bola.com, Jakarta - Kabar baik jelang pertandingan perempat final Piala Asia U-23 2024 antara Timnas Indonesia U-23 kontra Korea Selatan U-23 hari Jumat (26/04/2024) dini hari WIB. Melalui jejaring sosial Instagram, Ketua PSSI Erick Thohir mengumumkan perpanjangan kontrak Shin Tae-yong.

"Setelah menikmati makanan khas Korea dan diskusi tentang program Timnas Indonesia hingga 2027, saya dan coach Shin Tae-yong sepakat untuk melanjutkan kerja sama," tulis Erick Thohir di Instagram pada Kamis (25/04/2024) pagi WIB.

Kontrak Shin Tae-yong sedianya habis pada Juni 2024, atau tepatnya setelah Piala Asia U-23 2024. Namun menyusul performa impresif baik di level senior maupun junior, pelatih asal Korea Selatan itu diganjar hadiah berupa kontrak baru.

Shin Tae-yong sudah mengabdi bersama Timnas Indonesia U-23 sejak 2019. Dengan begini, ia bakal jadi pelatih paling lama kedua setelah Antun Pogacnic.

--

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa

Belanda

  1. Johannes Christoffel van Mastenbroek 1938
  2. Wiel Coerver 1975-1976
  3. Frans Van Balkom 1978-1979
  4. Henk Wullems 1996-1997
  5. Wim Rijsbergen 2011-2012
  6. Peter Huistra 2015

Singapura

  1. Choo Seng Quee 1951-1953

Yugoslavia

  1. Antun Pogacnik 1954-1964
  2. Ivan Toplak 1991-1993

Indonesia

  1. E.A. Mangindaan 1966-1970
  2. Endang Witarsa 1970
  3. Suwardi Arlan 1972-1974, 1976-1978
  4. Djamiat Dalhar 1974
  5. Aang Witarsa 1974-1975
  6. Harry Tjong 1981-1982
  7. Sinyo Aliandoe 1982-1983, 1987
  8. M. Basri, Iswadi Idris, Abdul Kadir 1983-1984
  9. Bertje Matulapelwa 1985-1987
  10. Danurwindo 1995-1996
  11. Rusdy Bahalwan 1998
  12. Nandar Iskandar 1999-2000
  13. Benny Dollo 2008-2010, 2015
  14. Aji Santoso 2012
  15. Nilmaizar 2012-2013
  16. Rahmad Darmawan 2013
  17. Bima Sakti 2018

Turki

  1. Yusuf Balik 1971-1972

Polandia

  1. Marek Janota 1979-1980

Jerman

  1. Bernd Fischer 1980-1981
  2. Bernard Schumm 1999

Rusia

  1. Anatoli Polosin 1987-1991

Italia

  1. Rommano Matte 1993-1995

Bulgaria

  1. Ivan Kolev 2002-2004, 2007

Inggris

  1. Peter Withe 2004-2007

Austria

  1. Alfred Riedl 2010-2011, 2013-2014, 2016

Argentina

  1. Luis Manuel Blanco 2013

Brasil

  1. Jacksen Tiago 2013

Spanyol

  1. Luis Milla 2017-2018

Skotlandia

  1. Simon McMenemy 2018-2019

Korea Selatan

  1. Shin Tae-yong 2019-2027
3 dari 3 halaman

Prestasi di Timnas Indonesia Kategori Usia

Performa Timnas Indonesia dalam satu dekade terakhir justru lebih baik di level kategori umur. Indra Sjafri mempersembahkan trofi juara Piala AFF U-19 2013 bersama Timnas Indonesia U-19 yang diperkuat Evan Dimas, Hansamu Yama, dan rekan-rekan seusianya.

Tidak sampai di situ saja, Indra Sjafri yang terus berkonsentrasi dengan tim nasional kategori umur dipercaya untuk menangani Timnas Indonesia U-22 selepas Luis Milla. Indra Sjafri pun kembali mempersembahkan trofi bersama Tim Garuda Muda dengan menjuarai Piala AFF U-22 2019.

Selain itu, Indra Sjafri juga membawa Timnas Indonesia U-19 meraih peringkat ketiga di Piala AFF U-19 2017 dan 2018, serta Kemudian medali perak SEA Games 2019 di Filipina.

Prestasi lain di level kategori usia diraih oleh Fakhri Husaini yang dipercaya menangani Timnas Indonesia U-16 mulai 2017 hingga 2019. Tim Garuda Muda asuhan Fakhri Husaini meraih trofi juara Piala AFF U-16 2018.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer