Bola.com, Jakarta - Persebaya Surabaya sedang tersungkur setelah menelan tiga kekalahan beruntun di BRI Liga 1 2023/2024. Mereka kini masih tertahan di peringkat ke-12 klasemen sementara dengan 39 angka dari 33 laga.
Pertama, Persebaya Surabaya dipermalukan 0-3 saat menjamu Dewa United (16/4/2024). Lalu, mereka juga takluk 1-3 saat bertandang ke markas Persib Bandung (20/4/2024). Terakhir, Bajul Ijo kalah 0-2 dari Dewa United (24/4/2024).
Baca Juga
Siaran Langsung Big Match BRI Liga 1 Persebaya vs Persija Matchweek 11 Pekan Ini di Vidio
Pasang Surut Karier Marselino Ferdinan: Tumbuh di Persebaya, Berkelana ke Eropa, hingga Beri Kontribusi Besar untuk Timnas Indonesia
Kisah Aji Santoso Debutkan Dua Star Boy Rizki Ridho dan Marselino di Persebaya: Kini Jaga Asa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
Advertisement
Artinya, Persebaya sudah kebobolan delapan gol dalam tiga laga saja. Mereka hanya mampu mencetak gol, sialnya malah tak pernah menjebol gawang lawan dalam dua laga kandang terakhir.
Tim asal Kota Pahlawan juga itu masih tercatat sebagai tim dengan produktivitas gol terendah. Mereka baru mencetak 31 gol saja dalam 33 pertandingan alias memiliki rata-rata tak sampai satu gol per laga.
Menariknya, tiga kekalahan beruntun itu terjadi karena pencetak gol tim lawan berstatus mantan pemain Persebaya. Ya, keterpurukan ini juga tidak lepas dari peran nama-nama yang pernah membela Bajul Ijo.
Siapa saja mereka? Bola.com telah mengulas tiga kekalahan menyakitkan akibat gol mantan pemain Persebaya Surabaya. Simak ulasan berikut:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Dewa United
Ada sebanyak tujuh mantan pemain Persebaya Surabaya di skuad Dewa United saat ini. Keberadaan mereka terbukti mampu membunuh permainan Persebaya.
Dua dari tiga gol Dewa United dicetak oleh eks Persebaya. Mereka adalah Ricky Kambuaya (40'), Ahmad Nufiandani (69'), dan Alex Martins (72').
Sosok Kambuaya jadi fenomenal karena direkrut Persebaya pada 2020 saat belum banyak dikenal secara luas. Dia lantas jadi gelandang andalan di Liga 1 2021/2022 hingga jadi andalan Timnas Indonesia sampai sekarang.
Sayangnya, Ricky Kambuaya tidak bertahan bersama Persebaya. Sempat membela Persib Bandung pada 2022/2023, Ricky Kambuaya kini jadi gelandang andalan Dewa United sejak awal musim ini.
Selain itu, Ahmad Nufiandani merupakan penyerang andalan, bisa dimainkan sebagai striker atau winger, saat bergabung Persebaya di Liga 1 2022/2023.
Advertisement
Persib Bandung
Persib Bandung sukses menang 3-1 atas Persebaya Surabaya. Semua gol Maung Bandung diborong sang striker asing, David a Silva. Ya, penyerang asal Brasil itu mencetak hattrick ke gawang Persebaya yang merupakan mantan klubnya.
Apa yang dicatatkannya ini memperpanjang rekor selalu menjebol gawang Bajul Ijo dalam lima pertemuan beruntun di Liga 1 sejak musim 2021/2022.
David da Silva kini bahkan berada di puncak daftar pencetak gol Liga 1 musim ini dengan 25 gol. Selain itu, striker asal Brasil itu juga kini tercatat telah mencetak 91 gol dalam sejarah Liga 1 dan jadi yang terbanyak di antara pemain lain.
Bali United
Kekalahan 0-2 dari Bali United juga membuat Persebaya Surabaya menghadapi kenyataan menyakitkan dibobol oleh sang mantan. Adalah Irfan Jaya yang membuka keunggulan timnya dalam pertandingan ini.
Gol itu tercipta lewat proses yang cantik. Dimulai dari umpan ciamik Eber Bessa, dia mengirim bola lewat no look pass yang jadi umpan terobosan. Irfan langsung menyelesaikannya dengan satu sentuhan dan jadi gol di menit ke-35.
Setelah mencetak gol, Irfan Jaya enggan melakukan selebrasi. Dia mengangkat kedua tangannya, lalu menangkupkan kedua telapak tangan sebagai tanda menghormati Persebaya yang merupakan mantan klubnya.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa Irfan Jaya adalah bekas pemain andalan Persebaya. Bahkan, klub berjulukan Bajul Ijo merupakan klub pertama yang dibelanya dalam karier profesional setelah berseragam PSM Makassar U-21 pada 2016.
Irfan Jaya datang ke Persebaya pada 2017 dan sukses memenangkan Liga 2. Di ajang itu pula, pemain asal Bantaeng itu meraih titel pemain terbaik hingga membela Timnas Indonesia mulai 2018.
Irfan Jaya masih berseragam Persebaya sampai 2021. Dia kemudian membela PSS Sleman, dan memilih hijrah ke Bali United pada putaran kedua Liga 1 2021/2022.
Menariknya, ini merupakan gol pertama yang dicetaknya ke gawang Persebaya selama membela Bali United. Lebih elegan lagi, gol itu dicetaknya di kandang Persebaya di hadapan suporter Bonek.
Advertisement