Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi laga yang tak mudah di perempat final Piala Asia U-23 2024. Tim asuhan Shin Tae-yong itu akan berjumpa dengan Korea Selatan U-23 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Jumat (26/4/2024) dinihari WIB.
Duel ini membuat pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong, menghadapi negaranya sendiri. Ini akan jadi momen emosional bagi pelatih berusia 53 tahun itu menghadapi Korea Selatan U-23
Baca Juga
Advertisement
Menariknya, Shin Tae-yong pernah menangani Timnas Korea Selatan U-23. Karier kepelatihannya sebenarnya dimulai di level klub dengan menjabat pelatih kepala Seongnam Ilhwa yang berkompetisi di K League 1, kompetisi kasta teratas Negeri Gingseng.
Prestasi terbaik pernah dibukukan Shin Tae-yong dengan membawa Seongnam Ilhwa menjuarai Liga Champions Asia 2010. Dia juga mempersembahkan Piala FA Korea 2011.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Perjalanan Shin Tae-yong Bersama Korsel U-23 pada 2016
Bicara soal level timnas, Shin Tae-yong sempat menjadi asisten pelatih Timnas Korea Selatan. Dia kemudian ditunjuk menangani Timnas Korea Selatan U-23 yang tampil di Piala Asia U-23 2016 yang juga digelar di Qatar dan menembus final.
Saat itu, Korea Selatan U-23 masuk di Grup C dan harus bersaing dengan Irak, Uzbekistan, dan Yaman. Hasilnya sangat baik dengan mampu menjuarai Grup C berkat raihan tujuh poin dalam tiga laga.
Korea Selatan U-23 sempat menang 2-1 atas Uzbekistan, dan dilanjutkan dengan pesta 5-0 kontra Yaman. Terakhir, mereka bermain imbang saat berjumpa Irak dengan skor 1-1.
Laga perempat final Piala Asia U-23 2016 lantas mempertemukan Korea Selatan dengan runner-up Grup D, yakni Yordania. Skor tipis saja, 1-0 untuk Korea Selatan arahan Shin Tae-yong.
Tantangan berat muncul di semifinal karena harus menghadapi tuan rumah Qatar. Kali ini skornya malah lebih besar, yakni unggul 3-1. Kemenangan ini membawa Korea Selatan masuk ke partai final Piala Asia U-23 2016.
Pada partai puncak, Korea Selatan harus menghadapi tim tetangga, Jepang, yang juga kandidat kuat juara. Sayangnya, Korea Selatan U-23 harus puas menjadi runner-up Piala Asia U-23 2016 setelah kalah 2-3 dari Jepang U-23.
Advertisement
Berjumpa Sebagai Lawan
Setelah delapan tahun, Shin Tae-yong kini akan berjumpa dengan tim yang pernah ditanganinya. Kali ini, ada Hwang Sun-hong yang berstatus sebagai pelatih kepala Timnas Korea Selatan U-23.
Duel ini akan jadi ajang pembuktian bagi keduanya untuk bisa melaju jauh dalam turnamen ini. Turnamen ini juga menjadi ajang kualifikasi untuk Olimpiade Paris 2024.
Wakil AFC adalah tim tiga besar turnamen ini. Lalu, tim peringkat keempat berpotensi lolos, tetapi harus mengikuti play-off melawan wakil CAF atau Afrika, Guinea.
Bagi Shin Tae-yong, mengalahkan Korea Selatan U-23 bakal membuka kesempatan Timnas Indonesia U-23 menuju Olimpiade 2024 Paris. Indonesia bisa mencetak sejarah dengan kembali ke Olimpiade setelah 68 tahun lamanya.
Jika Korea Selatan gagal lolos ke Olimpiade, maka untuk pertama kalinya sejak Olimpiade 1984 atau 40 tahun tim sepak bola Korea Selatan absen dari pesta olahraga terbesar di dunia.
Pencapaian penting juga sedang diincar Hwang Sun Hong. Timnya sedang mengincar penampilan tim sepak bola Korea Selatan yang ke-10 di Olimpiade.
Debutan dan Kuda Hitam
Menariknya, Timnas Indonesia U-23 sebenarnya berstatus tim kuda hitam karena jadi satu-satunya tim debutan di Piala Asia U-23 2024. Apalagi, di fase grup, mereka masuk ke grup yang terhitung berat.
Di Grup A, Timnas Indonesia U-23 sempat kalah 0-2 dari tuan rumah Qatar (15/4/2024). Namun, Shin Tae-yong membawa timnya bangkit dengan menang 1-0 atas Australia (18/4/2024) dan unggul 4-1 atas Yordania (21/4/2024).
Secara permainan, Marselino Ferdinan dkk. semakin menunjukkan perkembangan dan mampu menyulitkan lawan. Dengan modal hasil dua kemenangan fase grup, bukan tak mungkin Shin Tae-yong nanti memulangkan Korea Selatan U-23.
Advertisement