Derita Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024: Dipulangkan Pelatih Timnas Indonesia U-23 Asal Korsel dan Pemain Liga Korsel

Fakta pahit pertama yang harus ditelan Korsel adalah kegagalan kali ini tak lepas dari peran pelatih asal Negeri Ginseng di kubu Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong. 

Ya, pada laga kali ini, Shin Tae-yong diuji profesionalismenya karena harus menghadapi tim Tanah Kelahirannya. Apalagi, ia juga pernah menangani Timnas Korea di Piala Dunia 2018, serta timnas Korsel kelompok umur.

Ternyata, Shin Tae-yong membuktikan profesionalitasnya. Dia berhasil membawa Timnas Indonesia U-23 melaju ke semifinal, dengan cara mendepak tim tanah kelahirannya. 

Momen menarik terjadi usai pertandingan berakhir. Tampak respons cool Shin Tae-yong saat sukses memulangkan negara asalnya dari ajang Piala Asia U-23 2024. 

STY singkatan dari Shin Tae-yong hanya sedikit berteriak girang usai melihat penalti penentu Pratama Arhan masuk ke gawang Korsel U-23. 

Kemudian ia berpelukan dengan beberapa staf kepelatihan Timnas Indonesia U-23. Nah ketika hampir semua penggawa Timnas Indonesiia U-23 berlari masuk ke lapangan dengan girang, ia pilih berdiam diri saja. 

Fakta pahit lain yang harus ditelan Korsel adalah pemain yang menjadi penentu kemenangan Indonesia adalah Pratama Arhan, yang bermain di klub Liga Korea (K-League), Suwon FC. 

Pratama Arhan resmi bergabung ke Suwon FC pada 16 Januari 2024. Suwon FC adalah klub profesional ketiga yang dibela Pratama Arhan. Pemain asal Blora, Jawa Tengah itu pernah membela PSIS Semarang dan Tokyo Verdy. 

Arhan benar-benar bermental baja pada adu penalti kontra Korea Selatan. Ia dua kali maju sebagai algojo dan semuanya berhasil. 

Penaltinya yang kedua tentu saja akan sulit dilupakan. Ia menjadi penentu keberhasilan Timnas Indonesia U-23 lolos ke semifinal Piala Asia U-23 2024. 

Pada pertandingan ini, Timnas Indonesia U-23 unggul lebih dulu melalui Rafael Struick menit ke-15. Namun kemudian Komang Teguh membuat gol bunuh diri menit ke-45. 

Menit ke-45+3, anak asuh Shin Tae-yong kembali unggul viia gol Rafael Struick. Tapi Korsel kembali menyamakan kedudukan melalui Jeong Sang-bin menit ke-84. 

Adu penalti sendiri berjalan panjang dan Timnas Indonesia U-23 memastikan kemenangan dengan skor 11-10. 

Satu kaki Timnas Indonesia U-23 sudah menginjak Olimpiade Paris 2024. Ya, selangkah lagi, tim berjulukan Garuda Muda itu mendapatkan tiket ke Prancis.

Tiga tim terbaik Piala Asia U-23 2024 meliputi juara, runner-up, dan peringkat ketiga berhak lolos ke Olimpiade Paris pada 26 Juli-11 Agustus tahun ini.

Sementara, posisi keempat Piala Asia U-23 akan masuk play-off Olimpiade Paris melawan ranking keempat Piala Afrika U-23 2023, Timnas Guinea U-23, di Jepang pada 9 Mei 2024.

Timnas Indonesia U-23 baru saja memastikan lolos ke babak semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah mengalahkan Timnas Korea Selatan U-23 11-10 lewat drama adu penalti.