Bola.com, Solo - Persis Solo mengalami kekalahan memalukan 1-2 ketika menjamu Persita Tangerang pada laga kandang terakhirnya di BRI Liga 1 2023/2024 pada laga pekan ke-33 di Stadion Manahan, Solo, Jumat (26/4/2024) sore WIB.
Dua gol yang diciptakan Pendekar Cisadane ke gawang Persis Solo dicetak Mohcine Hassan Nader pada menit ke-20 dan Fahreza Sudin pada menit ke-71. Satu-satunya gol balasan Laskar Sambernyawa dicetak David Gonzalez pada menit ke-41.
Baca Juga
Advertisement
Hasil negatif ini memantik kekecewaan yang mendalam bagi Persis Solo. Tak hanya bagi suporternya, semua elemen tim terlihat sangat lesu.
Kekecewaan tergambar jelas dari raut wajah pemain Persis Solo.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tidak Seperti Biasanya
Pelatih Persis Solo, Milomir Seslija, mengakui bahwa anak asuhnya tak bermain seperti biasanya pada pertandingan ini. Mereka bisa kebobolan dengan mudah karena munculnya celah di barisan pertahanan.
“Menurut saya, pada babak pertama kami tidak membuka laga dengan baik. Kami tidak bisa bermain seperti seharusnya dan tampil berbeda seperti biasanya,” kata Milomir Seslija dalam sesi konferensi pers, Jumat (26/4/2024).
“Sayangnya, Persita bisa langsung mencetak gol pada peluang pertamanya. Beruntung kami bisa menyamakan kedudukan menjelang berakhirnya babak pertama. Namun, kami kembali dikejutkan oleh gol lawan,” lanjutnya.
Advertisement
Seharusnya Bisa Menang
Juru taktik asal Bosnia-Herzegovina ini menyayangkan kekalahan ini. Sebab, Alexis Messidoro dkk. sejatinya bisa bermain lepas tanpa tekanan. Namun, penampilannya malah loyo di laga yang bisa jadi momen spesial bagi suporternya.
“Saya rasa kami belum menampilkan permainan yang baik. Semua pemain bermain bagus. Namun, saya tidak memahami mengapa kami bisa kalah. Padahal, ini laga kandang terakhir kami,” kata Milomir Seslija.
“Kami seharusnya memiliki motivasi yang lebih besar untuk bisa memenangkan laga dan bisa bermain tanpa tekanan. Tidak ada alasan kami menampilkan permainan yang kurang baik,” imbuh pelatih Persis Solo itu.
Kekalahan Memalukan
Sementara itu, kapten Persis Solo, Rian Miziar, mengakui jika kekalahan ini adalah hasil yang memalukan. Sebab, mereka sebetulnya menjanjikan kemenangan spesial untuk suporter di laga kandang terakhir. Sayangnya, janji itu gagal terwujud.
“Saya pikir mengalami kekalahan di laga kandang terakhir itu adalah sesuatu yang memalukan. Karena, saya sudah mempersiapkan segalanya untuk menghadapi laga ini,” ujar Rian.
“Sebelumnya, saya sempat menyampaikan bahwa saya sangat yakin. Cuma saya tidak tahu. Kami tidak bermain seperti biasanya. Rasanya seperti tidak ada gregetnya. Saya juga frustrasi di dalam lapangan,” imbuhnya.
Advertisement