Bola.com, Surabaya - Marselino Ferdinan dan keluarganya memiliki rutinitas menjelang dan pasca laga Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024.
Lino sempat gagal memanfaatkan dua peluang emas. Itu terjadi saat saat Timnas Indonesia U-23 melawan Korea Selatan di semifinal Piala Asia U-23 2024, Jumat (26/4/2024) dinihari WIB.
Baca Juga
Pandit Malaysia Desak Oxford United Segera Beri Menit Bermain yang Cukup untuk Marselino Ferdinan
Rapor Pemain Lokal pada Dua Laga Home Timnas Indonesia di Kualifiaksi Piala Dunia 2026: Ridho Tak Tergantikan, Marselino Jadi Pahlawan
Asisten Shin Tae-yong Bongkar Alasan Marselino Ferdinan Jadi Starter saat Timnas Indonesia Bungkam Arab Saudi: Terbukti Ampuh
Advertisement
Marselino menyesali kegagalan itu. Hal itu diungkapkan oleh sang kakak kandung, Oktafianus Fernando, yang juga merupakan winger Persebaya Surabaya. Marselino sempat menceritakan hal ini setelah pertandingan itu berakhir.
“Dia punya peluang gol, dan dia menyesalinya. Jadi, waktu di grup keluarga juga kemarin dia ada evaluasi sendiri untuk penyelesaian akhir. Kami di keluarga ikut memberi masukan,” kata pemain yang akrab disapa Ofan kepada Bola.com.
Peluang pertama terjadi pada menit ke-31. Marselino menerima umpan backheel dari Rafael Struick sudah berhadapan langsung dengan kiper Korea Selatan. Sayangnya, bola tendangan Marselino justru melebar ke sisi kiri gawang yang dijaga Baek Jong-bum.
Marselino juga mendapat peluang terbuka di menit ke-57. Dia mulanya menyisir sisi kanan pertahanan Korea. Ada tiga pemain Indonesia di kotak penalti, namun Marselino memilih menendang dari sudut sempit dan tak tepat sasaran.
Ofan menuturkan bahwa seluruh keluarganya selalu membahas penampilan Marselino bersama Timnas Indonesia U-23. Komunikasi mereka terus berjalan meski terpisah jarak selama Piala Asia U-23 2024 ini.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Rutinitas Keluarga
Marselino juga sempat tampil apik saat menang 4-1 atas Yordania di Grup A (21/4/2024). Dia sukses mencetak gol. Ada peran dari keluarga dalam terus memberikan dukungan demi tampil lebih baik.
“Sebelum pertandingan, kami biasanya memberikan semangat dan doa. Tidak ada yang berat untuk Marsel. Tapi, kalau selesai pertandingan, biasanya kami memberikan koreksi. Dia mendengarkan dan mengutarakan apa yang kurang,” ucap Ofan.
Pada akhirnya, Timnas Indonesia U-23 berhasil menumbangkan Korea Selatan U-23 dengan skor 2-2 lewat brace Rafael Struick. Skor imbang bertahan sampai 120 menit, hingga pemenang ditentukan di babak adu penalti yang berakhir 11-10.
Advertisement
Semifinal
Kini, Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi laga yang tak mudah di semifinal Piala Asia U-23 2024. Mereka harus berjumpa dengan Uzbekistan U-23 di Stadion Abdullah bin Khalifah, Senin (29/4/2024) malam.
Uzbekistan tercatat sebagai tim yang memegang rekor paling impresif selama Piala Asia U-23 2024. Mereka selalu menang dalam empat laga, mencetak 12 gol, dan belum pernah kebobolan sama sekali.
Duel ini akan menjadi penentuan lolos langsung ke Olimpiade Paris 2024. Ya, turnamen ini juga merupakan ajang kualifikasi untuk Olimpiade Paris 2024.
Olimpiade
Wakil dari AFC adalah tim tiga besar turnamen ini. Artinya, Timnas Indonesia U-23 dipastikan tampil di Olimpiade jika menembus final.
Lalu, tim peringkat keempat berpotensi lolos, namun harus mengikuti play-off melawan wakil CAF atau Afrika. Jadi, jika Timnas Indonesia U-23 kalah, masih ada kans ke Olimpiade, syaratnya mengalahkan Guinea.
“Dia dari awal Piala Asia ini, sejak fase grup, memang menargetkan masuk Olimpiade. Harapan dari keluarga, dia bisa meraihnya. Marsel menunjukkan peningkatan yang luar biasa,” tutur Oktafianus Fernando.
Advertisement