3 Senjata Mematikan Timnas Indonesia U-23 untuk Lumpuhkan Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024: Menanti Ketajaman Striker Berbahaya

Timnas Indonesia - Pemain produktif di Timnas Indonesia U-23 (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-23 memiliki sejumlah pemain berbahaya yang bisa dimaksimalkan untuk menumbangkan perlawanan Uzbekistan U-23 pada babak semifinal Piala Asia U-23 2024.

Jika mampu tampil maksimal, para pemain ini bakal menjadi senjata mematikan Timnas Indonesia U-23 saat berduel melawan Uzbekistan U-23 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Senin (29/4/2024) pukul 21.00 malam WIB.

Beberapa pemain ini memang punya peran kunci di balik keberhasilan skuad Garuda Muda melewati berbagai ujian untuk merebut tiket ke fase semifinal Piala Asia U-23 2024. Namun, ada pula yang justru mendapat kesempatan yang minim.

Absennya Rafael Struick tampaknya membuka peluang bagi senjata Timnas Indonesia U-23 lainnya untuk mencuri panggung. Apabila nama-nama ini bisa tampil menggigit, bukan tak mungkin anak asuh Shin Tae-yong bisa membuka asa menembus final.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Berita video euforia Timnas Indonesia setelah lolos ke semifinal Piala Asia U-23 2024, Erick Thohir sangat terharu!

2 dari 5 halaman

Marselino Ferdinan

Yordania U-23 vs Timnas Indonesia U-23: Piala Asia U-23 2024 — Pemain Timnas Indonesia U-23, Marselino Ferdinan melakukan eksekusi penalti yang berbuah gol pertama ke gawang Yordania U-23 pada laga ketiga Grup A Piala Asia U-23 2024 di Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha, Qatar, Minggu (21/4/2024). (Dok. PSSI)

Marselino Ferdinan tentu bakal menjadi pemain yang diharapkan bisa menjadi tulang punggung Timnas Indonesia U-23 pada partai semifinal ini. Pasalnya, dia punya kelebihan yang bisa dimaksimalkan untuk menjadi mesin gol skuad Garuda Muda.

Sejauh ini, pemain asal klub kasta kedua Liga Belgia, KMSK Deinze, itu sudah menyumbang dua gol. Semua gol ini dihasilkan Marselino Ferdinan ketika membantu Garuda Muda menggasak Yordania 4-1 pada laga pamungkas Grup A.

Pergerakan pemain berusia 19 ini memang cukup berbahaya. Dia memiliki kemampuan olah bola yang mumpuni. Bukan tidak mungkin, Marselino Ferdinan akan kembali mengukir namanya di papan skor saat bersua Uzbekistan U-23.

3 dari 5 halaman

Witan Sulaeman

Foto: Fantastis! Timnas Indonesia U-23 Melaju ke Perempatfinal Piala Asia U-23 setelah Hancurkan Yordania — Selebrasi pemain Timnas Indonesia U-23, Witan Sulaeman setelah mencetak gol kedua ke gawang Yordania U-23 pada laga ketiga Grup A Piala Asia U-23 2024 di Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha, Qatar, Minggu (21/4/2024). (AFP/Karim Jaafar)

Pemain selanjutnya yang diharapkan bisa menjadi senata berbahaya bagi skuad Garuda Muda ialah Witan Sulaeman. Winger asal Bhayangkara FC berstatus sebagai pemain andalan Shin Tae-yong di lini serang.

Setidaknya hal itu dibuktikan dari empat penampilannya di Piala Asia U-23 2024 yang tak tergantikan. Witan selalu bermain penuh sebagai starter hingga laga berakhir. Kontribusinya juga cukup oke dengan satu gol dan satu assist.

Harapannya, pemain berusia 22 tahun ini bisa kembali memperakan gaya permainan cepat dengan umpan-umpan pendek untuk membongkar pertahanan lawan. Jika karakter ini kembali diperlihatkan, bukan tak mungkin Witan bakal jadi pemain yang paling mengancam.

4 dari 5 halaman

Ramadhan Sananta

Kualifikasi Piala Dunia 2026 Vietnam Vs Timnas Indonesia — Pemain Timnas Indonesia, Ramadhan Sananta (depan) melakukan selebrasi bersama Justin Hubner setelah mencetak gol ketiga timnya ke gawang Vietnam pada laga Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 di My Dinh Stadium, Vietnam, Selasa (26/03/2024). (Dok.PSSI)

Salah satu pemain yang berpeluang menjadi kartu truf Timnas Indonesia U-23 pada pertandingan ini ialah Ramadhan Sananta. Kesempatan bermain yang diperoleh striker berusisa 21 tahun ini memang terhitung minim.

Sebab, dia hanya mendapatkan dua kali kesempatan tampil. Semuanya dimulai dari bangku cadangan. Penyebabnya, Sananta sempat mendapatkan kartu merah pada laga perdana sehingga harus absen dalam dua pertandingan.

Pemain asal klub Persis Solo ini tampaknya bisa berharap bermain pada laga semifinal. Pasalnya, posisi striker Timnas Indonesia U-23 lowong lantaran Rafael Struick mendapatkan sanksi larangan bermain akibat akumulasi kartu kuning.

5 dari 5 halaman