Bola.com, Jakarta - Grafik perjalanan Dewa United FC dan Borneo FC di BRI Liga 1 2023/2024 sangat menarik dikuliti. Kedua tim yang akan bentrokan pada laga penutup di Stadion Indomilk Arena Tangerang, Senin (29/4/2024), memiliki anomali naik turun laiknya mainan yo-yo.
Dewa United FC sangat perkasa di beberapa pekan awal musim. Bahkan The Tangsel Warriors sempat berada di puncak klasemen sementara. Namun pelan-pelan performa tim polesan Jan Olde Riekerink menurun.
Baca Juga
Hasil BRI Liga 1: PSM Comeback dan Bungkam Barito Putera, Malut United Curi 3 Poin di Markas PSIS
Pelatih Persija Sedih Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2024, Berharap Dony Tri dan Muhammad Ferarri Ikut Away ke Malut United
Sudah Lewati 5 Laga Bersama Persis, Ong Kim Swee Kecewa Belum Bisa Persembahkan Kemenangan Pertama
Advertisement
Namun di sepertiga akhir musim, Dewa United FC bangkit lagi. Kini mereka malah sedang bersaing ketat untuk memperebutkan satu tiket terakhir ke fase Championship Series bersama Madura United dan PSIS.
==
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tren Minor Pesut Etam
Borneo FC tampil stabil di 3/4 musim. Anak asuh Pieter Huistra menguasai pucuk klasemen selama berbulan-bulan. Klub asal Samarinda ini pun seolah tak tertandingi dan menjadi tim pertama meraih tiket babak empat besar.
Uniknya, pada empat pekan beruntun di akhir musim, Stefano Lilipaly dkk. malah tak pernah meraih kemenangan. Ironisnya dua kali mereka dipaksa bertekuk lutut di kandang oleh Madura United dan Arema FC.
Advertisement
Bagian dari Rotasi
Kubu Pesut Etam, julukan Borneo FC, berdalih rotasi pemain untuk memberi istirahat pemain inti yang telah terkuras mengantar tim sebagai juara Regular Series. Namun saat duel dengan Dewa United FC nanti, Borneo FC harus mengembalikan marwah kebesarannya.
Hasil imbang atau kemenangan berguna untuk mengangkat kembali moral pemain Borneo FC sebelum bertarung di Championship Series. Jika Borneo FC kalah dari Dewa United FC bakal jadi bumerang.
Masih Sengit
Karena Egy Maulana Vikri cs bisa saja jadi tim terakhir lolos ke fase lanjutan. Poin akhir Dewa United FC bisa mentok di angka 54 alias menyamai Madura United. Dengan syarat, PSIS digebuk Persija di Jakarta.
Jika skenario itu terjadi, maka Borneo FC sebagai peringkat satu akan dua kali berhadapan lagi dengan Dewa United FC ranking keempat tampil di Championship Series. Kini tergantung Borneo FC, apakah akan mengajak atau mendepak Dewa United FC?
Advertisement