Bola.com, Seoul - Sejumlah media Korea Selatan mengabarkan bahwa Kim Sang-sik segera ditunjuk menjadi pelatih Timnas Vietnam menggantikan Philippe Troussier yang dipecat pada akhir bulan lalu.
Kim Sang-sik adalah nakhoda kelahiran Haenam, Korea Selatan, pada 17 Desember 1976 alias berusia 47 tahun yang baru memulai karier kepelatihannya sejak Desember 2020 atau tiga tahun lebih.
Baca Juga
Advertisement
Sebelumnya, Kim Sang-sik hanya pernah menangani Jeonbuk Hyundai pada pengujung 2020 hingga Mei 2023 dan tanpa pekerjaan dalam setahun terakhir.
Sewaktu masih aktif bermain, Kim Sang-sik lama mengabdi untuk Seongnam Ilhwa Chunma hampir selama sepuluh tahun pada 1999-2008.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bermain 33 Kali Bareng Shin Tae-yong
Ketika membela Seongnam Ilhwa Chunma, yang sekarang berganti nama menjadi Seongnam FC, Kim Sang-sik pernah menjadi rekan setim pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong juga menjelma sebagai pemain setia untuk Seongnam Ilhwa Chunma, yang diperkuatnya dalam kurun waktu 13 tahun pada 1992-2005 dan kembali ke klub itu sebagai pelatih pada Desember 2008 hingga Desember 2012.
Transfermarkt mencatat Kim Sang-sik pernah 33 kali bermain bareng dengan Shin Tae-yong pada 1999-2002 dengan total mencatatkan 2.843 menit.
Advertisement
Shin Tae-yong Datang, Kim Sang-sik Pergi
Selain itu, ketika Shin Tae-yong dipilih sebagai pelatih Seongnam Ilhwa Chunma pada Desember 2008, Kim Sang-sik masih berstatus sebagai pemain di tim itu.
Namun, kedatangan Shin Tae-yong membuat Kim Sang-sik harus pergi. Sebagai pemain veteran, ia harus menjadi korban transformasi klub dan hijrah ke Jeonbuk Hyundai Motors sampai pensiun pada 2013.
Di Liga Korea Selatan 2009, Kim Sang-sik yang menjadi kapten Jeonbuk Hyundai Motors berhasil mempermalukan mantan timnya dengan menggulung Seongnam Ilhwa Chunma 4-1 yang dipimpin Shin Tae-yong.
Kritik Shin Tae-yong
"Saya berbohong jika saya mengatakan tidak merasa kecewa dengan Seongnam Ilhwa Chunma," ujar Kim Sang-sik dinukil dari media Korea Selatan, Joynews24, medio 2009.
"Saya bermimpi ketika saya pindah dari Seongnam Ilhwa Chunma. Jika saya bertemu mereka di final, saya akan mengalahkan mereka dan memenangi kejuaraan. Saya cukup beruntung bisa menang," jelasnya.
Joynews24 juga menarasikan bahwa Kim Sang-sik mengkritik Shin Tae-yong. "Seongnam Ilhwa Chunma bukanlah tim sepak bola yang sempurna. Tetap saja, saya memiliki ekspektasi bahwa mereka akan menghasilkan tim yang bagus," ungkapnya.
Sumber: Transfermarkt, Joynews24
Advertisement