Rafael Struick Absen Vs Uzbekistan, Pengamat Ungkap Sosok Pengganti yang Tepat untuk Lini Serang Timnas Indonesia U-23

7 Potret Rafael Struick yang Berhasil Cetak 2 Gol untuk Indonesia, Dipastikan Absen di Semifinal — Rafael Struick (Sumber: Instagram/rafaelstruick)

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-23 dipastikan tampil tanpa penyerang andalannya, Rafael Struick, saat menghadapi Timnas Uzbekistan U-23 pada pertandingan babal semifinal Piala Asia U-23 2024.

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong, tentu harus memutar otak untuk mencari sosok yang tepat untuk menggantikan peran Rafael Struick di lini serang dalam duel di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Senin (29/4/2024) pukul 21.00 malam WIB.

Sepanjang Piala Asia U-23 2024, Rafael Struick memang sudah menjadi sosok yang tak tergantikan di lini serang Garuda Muda. Pemain berusia 21 tahun ini selalu menjadi starter pada empat laga.

Hasilnya tak mengecewakan. Pemain asal klub ADO Den Haag sukses menyumbangkan dua gol saat anak asuh Shin Tae-yong mengalahkan Korea Selatan U-23 pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024.

Sayangnya, dua kartu kuning yang diperoleh Struick membuatnya absen di semifinal. Menurut pengamat, ada sejumlah pemain yang bisa dimaksimalkan untuk menggantikan peran pemain kelahiran 27 Maret 2003 tersebut.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Berita video, Momen Lucu Shin Tae-yong dan Witan Sulaeman saat Konferensi Pers Jelang Timnas Indonesia U-23 Vs Uzbekistan

2 dari 4 halaman

Sosok yang Tepat

Foto: Fantastis! Timnas Indonesia U-23 Melaju ke Perempatfinal Piala Asia U-23 setelah Hancurkan Yordania — Hasil fantastis ditorehkan Timnas Indonesia U-23 di ajang Piala Asia U-23 2024. Berstatus tim debutan, Garuda Muda sukses melaju ke perempatfinal setelah pada laga pamungkas Grup A di Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha, Qatar, Minggu (21/4/2024) menghancurkan Yordania U-23 dengan kemenangan 4-1. Empat gol kemenangan anak asuh Shin Tae-yong dicetak oleh Marselino Ferdinan (23' dan 70'), Witan Sulaeman (40) dan Komang Teguh (86'). Satu-satunya gol Yordania U-23 tercipta akibat gol bunuh diri Justin Hubner (79'). (AFP/Karim Jaafar)

Mantan pelatih Persik Kediri, Aris Budi Sulistyo, menyebut bahwa absennya Rafael Struick harus bisa diatasi oleh Shin Tae-yong. Sosok yang dipilih untuk menggantikannya harus memahami peran dan tugasnya di lini serang.

Sebab, sebagai striker, Struick tak hanya bertugas saat menyerang. Perannya ketika bertahan tak kalah penting. Dia ikut membangun struktur block-press saat Garuda Muda menghadapi skema build-up lawan.

“Absennya Rafael Struick menjadi berat. Shin Tae-yong perlu memasang penyerang yang juga bisa bertahan, punya tenaga prima dan khususnya naluri gol,” kata Aris Budi kepada Bola.com, Minggu (28/4/2024).

“Pemain yang menggantikan posisi Rafael Struick ini syaratnya harus bisa merepotkan barisan pertahanan lawan serta mengganggu konsentrasi lini belakang Timnas Uzbekistan U-23,” ia menambahkan.

3 dari 4 halaman

Kunci Raih Kemenangan

Yordania U-23 vs Timnas Indonesia U-23: Piala Asia U-23 2024 — Selebrasi pemain Timnas Indonesia U-23, Marselino Ferdinan (tengah) bersama Witan Sulaeman (kiri) dan Justin Hubner setelah mencetak gol pertama ke gawang Yordania U-23 lewat eksekusi penalti pada laga ketiga Grup A Piala Asia U-23 2024 di Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha, Qatar, Minggu (21/4/2024). (AFP/Karim Jaafar)

Selain itu, Aris Budi juga menyebut sejumlah kunci penting yang dibutuhkan anak asuh Shin Tae-yong untuk bisa mengatasi perlawanan Uzbekistan U-23 yang menjadi kontestan tangguh di Piala Asia U-23 2024.

Menurutnya, skuad Garuda Muda mesti bisa memperbaiki penyelesaian akhir. Sebab, dengan cara ini, setiap peluang yang didapatkan bisa dikonversi menjadi gol. Koordinasi dan konsentrasi juga penting untuk tampil stabil sepanjang laga.

“Pada pertandingan semifinal melawan Uzbekistan, penyelesaian akhir sebisa mungkin harus dimaksimalkan. Selain itu, koordinasi antarpemain harus dijaga. Para pemain harus full konsentrasi,” ujarnya.

4 dari 4 halaman