Selebrasi Beda Makna Madura United dan Arema FC pada Akhir Musim BRI Liga 1

Sebelum pertandingan, Arema FC berada di posisi ke-13 dengan 37 poin. Singo Edan unggul satu poin atas PSS Sleman dan Persita Tangerang serta dua poin dari RANS Nusantara FC di posisi terakhir zona merah.

Saat mereka gagal menaklukkan Madura United, PSS Sleman secara mengejutkan menang tipis 1-0 atas Persib Bandung.

Sementara laga Persita dan Bali United yang sempat tertunda karena hujan lebat, tuan rumah telah unggul di babak pertama.Untungnya, RANS Nusantara FC gagal bangkit setelah tertinggal dua gol lebih dahulu. Arema pun selamat dari lubang jarum di saat terakhir.

Saat penggawa Arema FC telah merayakan keberhasilan bertahan di kasta teratas, wajah tegang masih meliputi wajah pemain, pelatih dan staf Laskar Sape Serrap.

Kegagalan mengamankan angka sempurna membuat mereka sepenuhnya bergantung dengan hasil pertandingan PSIS Semarang. Hanya Mahesa Jenar yang bisa menjegal langkah mereka ke empat besar.

PSIS sempat unggul lebih dulu di markas Persija Jakarta. Untungnya, Macan Kemayoran mampu bangkit berkat gol Marko Simic dan Maciej Gajos di pertengahan babak kedua.

Walau Persija telah unggul, Madura United masih harap-harap cemas. Sebab, laga yang diberi tambahan waktu lima menit itu, tak kunjung diakhiri oleh sang pengadil.

Tetapi begitu peluit panjang dibunyikan, seluruh tim Madura United yang menonton secara streaming lewat handphone, bersorak gembira. Mereka jadi klub terakhir yang lolos ke championship series.