Bola.com, Semarang - Penjaga gawang PSIS Semarang, Muhammad Adi Satryo, tampaknya harus lebih bersabar menanti kesempatan bermain bersama Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024.
Adi Satryo harus bersaing dengan kiper andalan Shin Tae-yong, Ernando Ari Sutaryadi, yang lebih sering dipercaya untuk mengawal gawang Timnas Indonesia U-23 sepanjang Piala Asia U-23 2024.
Baca Juga
Hasil Pertandingan Pemain Diaspora Timnas Indonesia: Thom Haye dan Mees Hilgers Petik Hasil Berbeda di Eredivisie
Gabung TC Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024, Armando Obet Oropa Dapat Dukungan Penuh dari PSBS Biak
Deretan Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia yang Sebaiknya Main di Piala AFF 2024: Ngeri-ngeri Sedap Kalau Gabung
Advertisement
Sejak awal fase grup hingga babak semifinal, Shin Tae-yong selalu memberikan posisi ini kepada Ernando Ari. Hasilnya memang cukup memuaskan, Kiper asal Persebaya Surabaya itu tampil apik menjaga gawang Garuda Muda.
Sementara itu, Adi Satryo malah lebih banyak menjadi penghangat bangku cadangan. Dari total lima laga, Adi hanya bermain sekali. Itu pun dalam durasi yang singkat karena menggantikan Ernando yang mengalami cedera.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pujian dari Pelatih
Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius, memberikan pujiannya atas potensi yang dimiliki kiper berusia 22 tahun tersebut. Menurut Gilbert, Adi merupakan kiper muda yang memiliki kualitas mumpuni.
Menurut pelatih asal Malta itu, salah satu keunggulan dari pemain kelahiran Tangerang ini ialah sikapnya yang profesional. Dalam setiap sesi latihan, Adi selalu berusaha untuk belajar demi meningkatkan kemampuannya.
“Adi Satryo adalah kiper yang masih berusia muda. Dia adalah penjaga gawang yang berkualitas. Walaupun masih ada beberapa kiper lain yang cukup bagus di Indonesia,” kata Gilbert Agius.
“Hal yang bisa saya sampaikan terkait Adi Satryo ialah dia pesepak bola yang sangat profesional di sesi latihan. Dia selalu berlatih serius dan selalu ingin belajar,” tambah pelatih berusia 50 tahun itu.
Advertisement
Sudah Banyak Berkembang
Gilbert mengakui, Adi telah memperlihatkan progres yang signifikan bersama PSIS Semarang musim ini. Meskipun usianya masih muda, dia justru menjadi pilihan utama untuk mengawal gawang Mahesa Jenar.
Sepanjang bergulirnya BRI Liga 1 2023/2024, bekas kiper Timnas Indonesia U-19 itu telah mengukir 23 pertandingan dengan durasi mencapai 2.036 menit. Dia tercatat menghasilkan lima nirbobol.
“Saya pikir, dia sudah memperlihatkan perkembangan bagus pada musim ini. Dia sudah lebih baik ketimbang musim lalu. Saya yakin jika dia mau bekerja lebih keras, dia akan menjadi salah satu kiper terbaik di Indonesia,” ujarnya.
Punya Pengganti Adi
Sebetulnya, Gilbert tak terlalu pusing dengan dipanggilnya Adi Satryo ke Piala Asia U-23 2024. Pasalnya, PSIS masih mempunyai satu penjaga gawang lain yang bisa diandalkan, yakni Rizky Darmawan.
Setidaknya, Rizky mampu menggantikan peran Adi dengan cukup baik pada lima laga terakhir. Rizky sukses mengukir dua cleansheet untuk membantu Mahesa Jenar mengukir dua kemenangan.
“Namun, kami masih memiliki Rizky Darmawan. Dia juga kiper yang bagus. Jadi, untuk laga melawan Persija, kami bisa tetap tenang meski tak diperkuat Adi Satryo,” ujar eks pelatih Timnas Malta itu.
Advertisement