Bola.com, Doha - Skor 1-1 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak tak berubah hingga babak kedua usai. Pertandingan perebutan posisi 3 Piala Asia U-23 2024 pun lanjut ke babak tambahan.
Timnas Indonesia U-23 kembali menurunkan Rafael Struijk setelah mengakhiri masa hukuman akumulasi kartunya. Justin Hubner bermain sebagai kapten, sementara Nathan Tjoe-A-On masuk menggangtikan peran Rizky Ridho.
Baca Juga
Advertisement
Sepanjang babak pertama, Timnas Indonesia U-23 bermain sedikit lebih dominan. Selain menguasai 53 persen ball possession, Muhammad Ferarri dkk. juga melepaskan 209 operan.
Sebanyak 85% dari total operan Timnas Indonesia U-23 tepat sasaran. Artinya, anak asuh Shin Tae-yong itu cukup menguasai jalannya laga.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Akan Tetapi...
Meski demikian, Irak lebih efektif ketimbang Timnas Indonesia U-23 dalam hal kreasi serangan. Statistik mencatat, Ali Jasim dkk. memiliki tembakan lebih banyak.
Irak melepaskan total delapan shots sepanjang babak pertama, empat di antaranya mengarah ke gawang, satu di antaranya berbuah gol.
Sebaliknya, Timnas Indonesia U-23 mencetak gol dari dua tendangan ke gawang. Total, Garuda Muda melepaskan lima tembakan saja.
Advertisement
Babak II Kalah Dominan
Pada babak kedua, Irak justru berbalik mendominasi jalannya pertandingan. Timnas Indonesia U-23 mulai terbawa ritme permainan lawan.
Irak sanggup melepaskan 18 tendangan, enam di antaranya mengarah ke gawang. Sementara itu, Timnas Indonesia U-23 hanya bisa menambah empat shots, tak satupun mengarah ke gawang.
Ball possession juga masih dipegang Irak. Namun, Timnas Indonesia U-23 sedikit lebih unggul soal akurasi operan.
Â