Bola.com, Doha - Para pemain Timnas Indonesia U-23 seolah tidak percaya gagal merebut tiket ke Olimpiade Paris 2024 pada Jumat (3/5/2024) dini hari WIB melalui jalur tempat ketiga Piala Asia U-23 2024.
Tim berjulukan Garuda Muda itu kalah 1-2 dari Timnas Irak U-23 melalui babak tambahan di Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha, pada Jumat (3/5/2024) dini hari WIB.
Baca Juga
Semangat Membara Bang Jay Idzes Menyambut Lanjutan R3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Maret 2025!
BRI Liga 1: Permohonan Persib Dikabulkan PT LIB, Duel Lawan Bali United Resmi Diundur
Gary Neville Ngamuk-Ngamuk ke Casemiro dan Rashford : MU Peringkat 13, Mainmu Jelek, Pelatih Baru Datang, Kalian Malah Liburan ke AS?
Advertisement
Padahal, Timnas Indonesia U-23 sudah unggul lebih dulu via tendangan geledek Ivar Jenner pada menit ke-19.
Namun, Irak U-23 dapat membalas berkat sundulan Zain Tahseen pada menit ke-27, bahkan mengejar di extra time setelah tendangan Ali Jasim menghujam gawang Timnas Indonesia U-23 pada menit ke-96.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sorotan Kamera Televisi
Sesaat setelah wasit Majed Al-Shamrani asal Arab Saudi meniup peluit panjang, para pemain Timnas Indonesia U-23 menunjukkan ekspresi kekecewaan.
Pratama Arhan dan Justin Hubner misalnya, ketika disorot kamera televisi, keduanya tengah duduk seolah meratapi kekalahan dari Irak U-23. Selain itu, Fajar Fathur Rahman dan Ramadhan Sananta terlihat tertunduk lesu.
Para pemain Timnas Indonesia U-23 banyak yang tidur telentang di lapangan, menutup wajahnya. Menyiratkan rasa kecewa yang mendalam.
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong, sempat tertangkap layar sebentar sedang menerima sodoran tangan dari nakhoda Irak U-23, Radhi Shenaishil. Ekspresi mukanya terlihat datar, ia terkesan ingin menutupi perasaannya yang sudah barang tentu kecewa.
Advertisement
Keunggulan yang Gagal Dipertahankan
Penonton yang hadir di stadion banyak yang bertepuk tangan mencoba menghibur awak tim. Tapi tak bisa dibohongi, penggawa Tim Merah-Putih merasa kecewa dengan kegagalan ini.
"Kami semua kecewa, semua pemain sangat kelelahan," ujar gelandang Timnas Indonesia U-23, Ivar Jenner.Â
Mereka punya kans menang setelah unggul 1-0. Namun, akibat kelengahan lini pertahanan skor berbalik jadi 1-2 buat Timnas Irak U-23. Jadi teasa mengenaskan, Kubu lawan pada saat wasit meniup peluit panjang langsung bersuka cita. Mereka saling berpelukan dengan wajah full senyum. Pemain-pemain Irak mengepal-ngepalkan tangannya, seakan mengirim sinyal ke fansnya: Kami berhasil!
Kekalahan ini membuat Timnas Indonesia U-23 gagal meraih tempat ketiga Piala Asia U-23 sekaligus tidak bisa lolos langsung ke Olimpiade Paris 2024 pada 24 Juli-9 Agustus 2024.
Ditunggu Guinea
Timnas Indonesia U-23 harus lebih dulu menjalani play-off antarkonfederasi Olimpiade Paris kontra peringkat keempat Piala Afrika U-23 2023, Timnas Guinea U-23, di INF Clairefontaine, Prancis, pada 9 Mei 2024.
Tim berjulukan Garuda Muda itu menutup Piala Asia U-23 2024 sebagai tim peringkat keempat setelah melalui perjuangan fantastis dengan mempermalukan Timnas Australia U-23 hingga Timnas Korea Selatan U-23.
"Satu kesempatan lagi, satu laga lagi melawan Guinea U-23. Itu akan menjadi peluang terakhir kami. Kami harus memenangi laga itu untuk lolos ke Olimpiade Paris," jelas Ivar Jenner.
Advertisement