Bola.com, Surabaya - PSSI terus menambah kekuatan Timnas Indonesia dengan memberi status WNI kepada Maarten Paes. Penjaga gawang berusia 25 tahun tersebut resmi berpaspor Indonesia, setelah mengambil sumpah di Jakarta, Selasa (30/4/2024).
Maarten Paes berstatus Bjilvers dari neneknya yang lahir di Pare, sekarang Kediri, Jawa Timur, pada 20 Maret 1940. Bergabungnya kiper klub MLS, FC Dallas, itu membuat persaingan di bawah mistar gawang Timnas Indonesia makin kompetitif.
Baca Juga
Semangat Membara Bang Jay Idzes Menyambut Lanjutan R3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Maret 2025!
Erick Thohir Ingin Timnas Indonesia Tuntaskan Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan 12 Poin: Ada Bonusnya
Marselino Ferdinan dan 3 Pemain Diaspora Timnas Indonesia yang Main Kinclong saat Taklukkan Arab Saudi: Petarung Tangguh
Advertisement
Kabar ini sempat memunculkan komentar miring dari publik sepak bola nasional. Banyak yang menyayangkan kebijakan kiper naturalisasi yang akan berdampak pada jam terbang kiper Timnas Indonesia yang sudah ada.
Sebut saja ada Ernando Ari yang sudah menjadi andalan di Timnas Indonesia, baik senior maupun kelompok usia.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Keputusan Positif
Rekan setim Ernando di Persebaya, Andhika Ramadhani, memiliki pandangan lain. Dengan statusnya sebagai kiper Tim Bajul Ijo, Andhika, justru melihat ada hal positif dari naturalisasi Maarten Paes.
“Saya pribadi kalau memang itu menjadi salah satu yang terbaik untuk Timnas Indonesia, kami sebagai masyarakat Indonesia mendukung 100 persen apa yang dilakukan tim PSSI atau Timnas Indonesia,” ucap Andhika.
“PSSI melakukan itu bukan karena foya-foya dan lain-lain. PSSI melakukan hal tersebut untuk menjadikan Timnas Indonesia lebih kuat di kompetisi internasional,” imbuh kiper asli Surabaya itu.
Andhika belum pernah mendapat kesempatan membela Timnas Indonesia senior. Namun, di level klub, dia termasuk kiper dengan jam terbang tinggi dengan telah membukukan 45 penampilan di Liga 1 sejak 2021 bersama Persebaya.
Advertisement
Menuntaskan Pemberkasan
Maarten Paes merupakan pemain kesekian yang menjadi WNI seutuhnya pada masa kepemimpinan Erick Thohir sebagai Ketua PSSI, dan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Dia tinggal menuntaskan pemberkasan dengan Badan Arbitrase Internasional (CAS) agar memenuhi syarat membela Timnas Indonesia.
Sebab, ada ganjalan dalam regulasi FIFA terkait bisa tidaknya sang penjaga gawang terkait nationality-nya. Agenda FIFA Matchday terdekat Timnas Indonesia adalah Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Andalan di Bawah Mistar Gawang FC Dallas
Maarten Paes untuk saat ini belum bisa terdaftar sebagai pemain, tetapi dengan sisa waktu yang cukup banyak, agaknya ia bisa segera merampungkan pengumpulan dokumennya dengan CAS.
Di level klub, dia mengambil keputusan berani pada musim panas 2022 dengan menerima pinangan FC Dallas, klub yang berkompetisi di Major League Soccer (MLS) Amerika Serikat.
Maarten Paes bahkan menjadi andalan utama di klub tersebut. Pemilik tinggi badan 192 cm itu sudah mencatatkan tak kurang dari 70 kali penampilan dengan catatan lebih dari 17 kali clean sheets saat membela Dallas.
Advertisement