BRI Liga 1: Keterbatasan Venue, VAR Mobile Jadi Solusi agar Madura United Tetap Bisa Berkandang di SGB

Ketua Local Organizing Committee (LOC) Madura United, Moh. Alwi, yang turut mendampingi pengecekan kelayakan VAR, menyebut solusi tersebut merupakan yang paling ideal setelah melihat kondisi SGB.

"Karena terbatasnya tempat/ruangan akhirnya diputuskan menggunakan VAR Mobile. Tetapi untuk penempatan kamera masih bisa menggunakan tempat yang ada di SGB," ungkapnya.

"Langkah ini dibuat agar SGB tetap menjadi venue pertandingan championship series yang akan digelar pertengahan Mei nanti," sambung pria asal Pamekasan tersebut.

Madura United jadi klub terakhir yang memastikan satu tempat di championship series. Laskar Sape Kerrap pun jadi satu-satunya tim yang belum mendapatkan sosialisasi penggunaan VAR.

PT LIB sendiri telah menjadwalkan agenda sosialisisasi dalam waktu dekat. Panitia pelaksana pun juga bakal menjajal penggunaan VAR beberap hari sebelum pertandingan.

"Kami nanti juga akan menggelar sosialisasi secara tatap muka tentang penggunakaan VAR ke semua unsur terkait pertandingan. Rencana H-2 bakal dilangsungkan simulasi berupa fun football di SGB menggunakan VAR," tutupnya.

Madura United menghadapi tantangan sulit di fase semi-final nanti. Mereka bakal menghadapi Borneo FC Samarinda yang merupakan jawara regular series.

Klub asal Pulau Garam itu bakal menjadi tuan rumah terlebih dahulu di Gelora Bangkalan, Madura (15/4/2024). Empat hari berselang, giliran mereka yang melawat ke Stadion Batakan, Balikpapan.

Sementara itu, pertandingan semi final lain mempertemukan Persib Bandung dan Bali United. Kedua kesebelasan merupakan penghuni posisi kedua dan ketiga di babak regular series.