Bola.com, Surabaya - Skuad Persebaya Surabaya sedang diliburkan selama satu bulan, tepatnya selama Mei 2024 ini. Mereka sudah merampungkan BRI Liga 1 2023/2024 dan kini ada jeda untuk persiapan musim depan.
Liga 1 sebenarnya masih bergulir pada Mei 2024, namun hanya memainkan championship series yang berisi tim empat besar. Persebaya tidak masuk dalam persaingan itu.
Baca Juga
Media Negeri Jiran Panaskan Rumor Pelatih Karismatik Malaysia Jadi Arsitek Gres Persis di BRI Liga 1
Umuh Muchtar Senang Persib Punya Pelatih yang Suka Marah-Marah: Dia Begitu karena Sayang
PSS Sleman Masih Berjibaku di Papan Bawah Klasemen BRI Liga 1, Mazola Junior: Obatnya Wajib Menang Lawan Dewa United
Advertisement
Pelatih Persebaya, Paul Munster, menyebutkan timnya memang masih dalam masa libur selama Mei ini.
"Sekarang kami sedang libur. Selama Mei ini, kami meliburkan tim. Kami akan mulai agenda tim lagi pada Juni. Saya tidak bisa menyebutkan tanggal pastinya, tapi sudah ada dalam rencana saya," kata Paul Munster, pelatih Persebaya Surabaya.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tidak Boleh Bersantai
Selama libur ini, para pemain Persebaya dilarang hanya bersantai saja. Andhika Ramadhani dkk. tetap harus menjaga kondisi kebugaran demi kesiapan menatap musim baru.
"Selama libur, pemain tetap memiliki program. Saya kira Anda mengenal saya pelatih seperti apa. Saya mementingkan kebugafan dan fisik. Ini juga sudah saya bicarakan fengan pelatih fisik," ujar Munster.
Baru pada Juni mendatang mereka akan mulai berlatih lagi. Di bulan yang sama, ada rencana menggelar pertandingan pramusim sebagai bagian dari perayaan Hari Ulang Tahun Kota Surabaya dan Persebaya Surabaya.
Kompetisi Liga 1 2024/2025 sendiri rencananya akan dimulai pada Agustus 2024.
"Pemain sudah tahu kalau mereka libur, tapi mereka tidak boleh bersantai saja. Ini merupakan musim yang panjang, Anda tahu itu. Kompetisi Indonesia akan menuntut fisik," imbuh pelatih berpaspor Irlandia Utara itu.
Â
Advertisement
Di Luar Target
Persebaya menduduki peringkat ke-12 klasemen akhir dengan 42 poin dari 34 pertandingan Liga 1 2023/2024. Rinciannya, 10 menang, 12 seri, dan 12 kalah.
Tim asal Kota Pahlawan itu pada akhirnya tercatat sebagai tim dengan produktivitas gol terendah. Mereka mencetak 33 gol saja dalam 34 pertandingan alias memiliki rata-rata tak sampai satu gol per laga.
Jika dibandingkan, Arema yang menghuni posisi ke-15 atau terbawah di zona aman mampu mengoleksi 42 gol. Artinya, Singo Edan masih unggul selisih sembilan gol meski posisinya di bawah Persebaya.
Hasil musim ini jadi yang terburuk bagi klub asal Kota Pahlawan itu dalam sejarah keikutsertaan Liga 1 sejak 2018. Sebelumnya, tim Bajul Ijo hampir selalu menduduki papan atas klasemen akhir. Di musim 2018, mereka mampu menduduki peringkat kelima.
Prestasi terbaik adalah menghuni posisi runner-up musim 2019 di bawah Bali United. Persebaya kembali berada di peringkat kelima klasemen akhir pada musim 2021/2022. Terakhir, mereka menghuni posisi keenam di Liga 1 2022/2023.
Klasemen Akhir Fase Reguler BRI Liga 1 2023/2024
Advertisement