Netizen Simak Nih, 4 Pemain Timnas Indonesia U-23 yang Menonjol Versi Roberto Mancini: Marselino Ferdinan hingga Justin Hubner

Yordania U-23 vs Timnas Indonesia U-23: Piala Asia U-23 2024 — Selebrasi pemain Timnas Indonesia U-23, Marselino Ferdinan (tengah) bersama Witan Sulaeman (kiri) dan Justin Hubner setelah mencetak gol pertama ke gawang Yordania U-23 lewat eksekusi penalti pada laga ketiga Grup A Piala Asia U-23 2024 di Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha, Qatar, Minggu (21/4/2024). (AFP/Karim Jaafar)

Bola.com, Jakarta - Tenaga Ahli Menpora Bidang Potensi Pemuda dan Diaspora, Hamdan Hamedan, menceritakan pertemuannya dengan pelatih Timnas Arab Saudi, Roberto Mancini sekaligus asistennya, Fausto Salsano, di Piala Asia U-23 2024.

Ketiganya menonton perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 antara Timnas Irak U-23 kontra Timnas Indonesia U-23 di Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha, pada 2 Mei 2024.

Timnas Indonesia Wajib Menambah Kedalaman Skuadnya! Minimal Ada Pelapis Jay Idzes atau Thom Haye yang Sepadan
Program Naturalisasi Pemain Keturunan untuk Timnas Indonesia Dapat Dukungan Pemerintah, Bukan Hanya Sepak Bola

"Saat Timnas Indonesia U-23 melawan Irak U-23, alhamdulillah saya berkesempatan untuk berdiskusi dengan Mr. Roberto Mancini dan Mr. Fausto Salsano, setidaknya selama 90 menit pertama jalannya pertandingan," ujar Hamdan lewat akun Instagramnya, @hamdan.hamedan, Minggu (5/5/2024).

"Kedua tokoh tersebut adalah 'protagonista' dalam dunia sepak bola yang telah mengoleksi banyak gelar prestisius. Pencinta Liga Italia, Inggris, bahkan Football Manager pasti paham," jelas Hamdan.

Bola Break kali ini akan membahas pertarungan sengit Indonesia Vs Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 yang berlangsung pada Senin (29/4/2024)

2 dari 5 halaman

Diskusi dengan Roberto Mancini

Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23: Perebutan Tempat Ketiga Piala Asia U-23 2024 — Selebrasi pemain Timnas Indonesia U-23, Ivar Jenner dengan menghampiri para suporter setelah mencetak gol ke gawang Irak U-23 pada laga perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024 di Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha, Qatar, Kamis (2/5/2024). (AFP/Karim Jaafar)

Disaksikan Roberto Mancini, Timnas Indonesia U-23 kalah 0-2 dari Irak U-23 sehingga harus terlempar ke babak play-off Olimpiade Paris 2024 untuk melawan Timnas Guinea U-23 di INF Clairefontaine, Clairefontaine-en-Yvelines, pada 9 Mei 2024.

"Di tengah atmosfer yang kurang kondusif, izinkan saya berbagi isi diskusi saya dengan beliau-beliau sebagai motivasi dan inspirasi yang positif. Poinnya adalah bahwa kita harus bangga dengan Timnas Indonesia U-23 dan para pemain kita," tutur Hamdan.

"Fakta bahwa kita sudah sampai ke level play-off Olimpiade Paris adalah capaian yang luar biasa. Adapun kekurangan yang ada, marilah kita serahkan kepada tim kepelatihan kita yang mumpuni," ucapnya.

3 dari 5 halaman

4 Pemain Timnas Indonesia U-23 yang Menonjol Versi Roberto Mancini

Dalam perbincangan itu, Hamdan bertanya terkait pemain Timnas Indonesia U-23 yang menonjol. Roberto Mancini dan Fausto Salsano menjawab empat nama, termasuk Marselino Ferdinan.

"Nomor tujuh, sepuluh, enam, dan 23. Boleh kamu bantu saya menulis nama mereka?" tulis Hamdan menirukan ucapan Roberto Mancini dan Fausto Salsano.

Nomor tujuh adalah Marselino Ferdinan, sepuluh Justin Hubner, enam Ivar Jenner, dan 23 Nathan Tjoe-A-On. "Saya pun membantu menuliskan nama-nama pemain tersebut ke catatan Mr. Fausto Salsano," ungkap Hamdan.

4 dari 5 halaman

Bisa Berkarier di Serie B

"Apakah menurut Anda mereka dapat bermain di level Serie B Italia saat ini atau dalam waktu dekat?" tanya Hamdan kepada Roberto Mancini dan Fausto Salsano.

Hamdan mengungkapkan bahwa Roberto Mancini dan Fausto Salsano menyatakan bahwa kelima pemain itu layak berkarier di Serie B seperti bek timnas senior, Jay Idzes.

"Diskusi ini makin menguatkan fakta bahwa Timnas Indonesia U-23 makin baik. Fakta bahwa kita adalah tim termuda menegaskan potensi dahsyat para pemain kita ke depan," jelas Hamdan.

"Beliau-beliau menonton partai melawan Irak U-23 bukan semua pertandingan. Jadi bukan patokan secara keseluruhan. Mengapa saya tanya Serie B? Karena saya menjadikan Jay Idzes sebagai barometer dan itu liga yang mereka ketahui levelnya," ungkap Hamdan.

5 dari 5 halaman