Bola.com, Jakarta Perilaku netizen Indonesia dalam mengkritik pemain terkadang di luar batas. Seperti yang terjadi setelah gelaran Piala Asia U-23 2024, Marselino Ferdinan mendapat hujatan luar biasa.
Marsel dianggap egoistis dalam pertandingan melawan Irak di perebutan tempat ketiga.
Baca Juga
Marselino Ferdinan Punya Pelatih Baru di Oxford United Setelah Pemecatan Des Buckingham: Mantan Pemain Everton dan Leicester City
Statistik Seram Timnas Indonesia: 3 Kartu Merah dalam 5 Laga Terakhir
Foto: Frustrasinya Marselino Ferdinan saat Timnas Indonesia Ditaklukkan Filipina dan Tersingkir dari Piala AFF 2024
Advertisement
Marselino bermain sejak menit awal selama 120 menit ketika Timnas Indonesia U-23 keok 1-2.
Dalam beberapa kesempatan, Marselino Ferdinan memang kerap memaksakan. Misalnya, pemain bernomor punggung tujuh itu memilih untuk lebih lama menguasai bola alih-alih mengoper ke rekannya.
Alhasil, Marsel panen hujatan. Tapi, reaksi netizen berlebihan. Tak hanya menyerang Marselino Ferdinan di Instagram, netizen juga berkomentar di akun IG klub Marsel, K.M.S.K. Deinze.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sengaja Kolom Komentar Dibuka, Malah..
Marselino sadar dia akan menghadapi hujan kritik. Maka itu, mantan pemain Persebaya ini sengaja membuka kolom komentarnya di IG. Ia sengaja agar kekesalan netizen tumpah di sana.
Namun, netizen seperti tak puas. Mereka malah berkomentar di IG klub Marsel. Rata-rata meminta K.M.S.K. Deinze terus mencadangkan Marsel, bahkan ada yang meminta klub Belgia itu tak memperpanjang kontrak Marsel.
Kritik memang perlu jika memang sang pemain benar-benar keterlaluan. Namun, jika terlalu berlebihan, tentu tidak baik.
Dua bek Timnas Indonesia U-23, Justin Huber dan Rizki Ridho, membela Marsel.
"Kalian bukan fans sejati jika membenci pemain tim nasional," tulis Justin di Instastory.
Advertisement
Sudah Siap Mental
Menurut kakak Marsel, Oktafianus Fernando, orang tuanya telah mendidiknya dan Marselino Ferdinan dengan membentuk mental yang kuat.
Hal itu sudah sering dialami Ofan selama membela Persebaya Surabaya sejak 2017 dan kerap mendapat tekanan. Dari situlah, mereka tidak gentar dengan kritik yang berdatangan.
Ofan menyebutkan bahwa Marselino termasuk anak dengan mental yang paling tangguh di keluarganya. Tapi, keluarga tetap memberi masukan karena Marsel mendapat banyak sorotan.
"Setelah pertandingan, kami di keluarga sebenarnya bercanda dengan kritik dari media sosial. Marsel itu selalu mendengarkan saya dan kakaknya (anak sulung), orang tua juga. Di luar itu, dia tidak terlalu mempedulikan,” ungkap Ofan.
"Sejak kecil kami dibentuk untuk dekat dengan keluarga. Kalau cuma mendengarkan media sosial, nanti juga tidak bijak."
"Yang terpenting adalah keluarga memberi masukan atau mengingatkan bahwa ada hal-hal yang memang perlu diperhatikan,” imbuhnya.
Pelajaran Penting
Staf pelatih Timnas Arab Saudi, Antonio Gagliardi, mengeluarkan komentar menarik mengenai Piala Asia U-23 2024. Asisten Roberto Mancini itu merasa ajang itu sangat menarik untuk diikuti.
Bahkan, Antonio Gagliardi memilih secara khusus tiga pemain yang layak diberi atensi lebih dari turnamen itu. Mereka adalah Marselino Ferdinan, Joel Fujita, dan Ali Jasim.
Ketiga pemain itu memang tampil baik di Piala Asia U-23 2024. Ketiganya mampu menjadi kunci permainan tim masing-masing selama berlaga di Qatar.
"Pengalaman yang bagus dan menarik di Doha mengikuti Piala Asia U-23 2024. Pilihan personal saya soal MVP turnamen ini selain beberapa pemain Saudi yang saya tahu adalah Marselino Ferdinan, Joel Fujita, dan Ali Jasim," katanya.
Advertisement