Status Jawara Seri Reguler, Jadi Tantangan Borneo FC di Championship Series BRI Liga 1

Sayangnya, catatan ciamik Borneo FC harus terputus jelang berakhirnya seri reguler. Performa Pesut Etam perlahan menurun seusai jeda kompetisi bulan lalu. Alhasil, mereka gagal sekalipun memetik kemenangan.

Kekalahan itu masing-masing didapat ketika bersua Madura United (0-4), Arema FC (1-2), Persib Bandung (1-2), dan Dewa United (1-2). Yang mengejutkan tentu saja saat Pesut Etam dipaksa menyerah melawan tim papan bawah macam Arema FC.

Gelandang Borneo FC, Hendro Siswanto mengingatkan, pentingnya menjaga konsistensi permainan di setiap laga. Terlebih, tim akan dihadapkan tantangan yang jauh lebih berat pada Championship Series nanti.

"Tantangan didepan itu tidak mudah, meskipun kami sudah juara di Reguler Series Liga 1. Menurut saya menjaga konsistensi itu menjadi fokus kita," ujar Hendro Siswanto.

"Jadi kami enggak boleh cepat puas, karena tujuan kita masih ada didepan mata yakni juara Liga 1," sambung pemain kelahiran Tuban, Jawa Timur itu.

Hal senada disampaikan gelandang Borneo FC, Terens Puhiri. Pemain asal Jayapura itu ingin skuad Pesut Etam tetap menjaga kekompakan. Apalagi, tim membawa catatan negatif jelang menghadapi babak empat besar Liga 1.

Tim Pesut Etam masih memiliki waktu sepakan untuk persiapan. Jajaran tim pelatih hingga pemain tentu akan memanfaatkan waktu tersebut untuk berbenah dan mengevaluasi penampilan.

"Ya sejauh ini kami semua dalam tim menjaga ritme apa yang sudah ada sebelumnya. Semoga semua berjalan dengan baik dan pemain di tim ini sudah siap di Championship Series nanti," kata Terens Puhiri.

Menilik laman PT LIB, Borneo FC dan Madura United sudah berjumpa sebanyak 16 kali sejak 2016. Dari jumlah itu, delapan di antaranya dimenangkan Pesut Etam.

Sementara Madura United tercatat baru empat kali menang atas Borneo FC. Adapun sisanya berakhir dengan hasil imbang.

Statistik tersebut menjadi motivasi tersendiri bagi Borneo FC untuk memperpanjang kemenangan. Pun demikian buat tuan rumah. Laskar Sape Kerrab tentu bertekad untuk memutus tren negatif atas tim tamu.