Bola.com, Jakarta - Persija Jakarta akhirnya menyatakan sikapnya terkait undangan untuk bermain di ASEAN Club Championship 2024/2025. Tim berjulukan Macan Kemayoran itu memilih untuk tidak mengambil bagian.
Indonesia mendapatkan dua slot untuk berkancah di ASEAN Club Championship alias turnamen antarklub Asia Tenggara (ASEAN). Jatahnya buat juara BRI Liga 1 dan runner-up musim 2022/2023.
Baca Juga
Advertisement
Selain Persija Jakarta, tim peringkat kedua BRI Liga 1 pada musim itu, yang ditawarkan untuk berkiprah di ASEAN Club Championsip adalah PSM Makassar, kampiun BRI Liga 1 musim lalu.
"Suatu kehormatan bagi Persija mendapatkan undangan untuk tampil di ASEAN Club Championship," ujar Presiden Persija Jakarta, Mohamad Prapanca dinukil dari laman klub.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Alasan Persija
"Namun, kami menilai situasi saat ini tidak ideal dikarenakan ketidakpastian jadwal, baik itu kompetisi musim depan dan turnamen domestik," jelas Prapanca.
"Kami harus menyusun kekuatan tim untuk memperbaiki performa di kompetisi musim 2024/2025 dan bersiap mengikuti turnamen domestik yang kabarnya juga akan bergulir secara bersamaan."
"Kami tidak mau memecah fokus agar pencapaian tim bisa lebih baik lagi dibanding musim sebelumnya," ungkap pria yang karib dipanggil Panca tersebut.
Advertisement
Terjun Bebas
Pada BRI Liga 1 2023/2024, raihan Persija terjun bebas dari musim sebelumnya. Tim berjulukan Macan Kemayoran itu melorot ke peringkat kedelapan klasemen akhir.
ASEAN Club Championship rencananya akan digelar pada Juli 2024 hingga Mei 2025 yang diikuti 12-14 klub dari sepuluh anggota ASEAN.
Kejuaraan itu baru berlangsung dua kali pada 2003 dan 2005. Sempat ingin dihelat pada 2022 dan 2023, namun tidak jadi terwujud.
Petrokimia dan Persita
Pada ASEAN Club Championship 2003, wakil India, East Bengal, keluar sebagai juara. Dua tahun berselang, giliran klub Singapura, Tampines Rovers yang menjadi kampiun.
Ada dua tim dari Indonesia yang pernah berkancah di ASEAN Club Championship. Keduanya adalah Petrokimia Putra dan Persita Tangerang. Keduanya turun pada edisi 2003.
Petrokimia adalah juara Liga Indonesia 2002, sementara Persita runner-up. Petrokimia menjadi peringkat ketiga di ASEAN Club Championship. Sementara, Persita gugur di perempat final.
Advertisement