Sukses


Sayang Sudah 32 Tahun, Pemain Belanda di Liga Turki Sebenarnya Nunggu Banget Dinaturalisasi Timnas Indonesia

Bola.com, Jakarta Tak hanya dari Belanda, pemain keturunan Indonesia yang kini bermain di Liga Turki, berharap bergabung dengan Timnas Indonesia besutan Shin Tae-yong.

Pemain tersebut adalah Navarone Foor, gelandang Bandirmaspor. Ini bukan kali pertama Navarone ingin bergabung dengan timnas via naturalisasi.

Pada awal 2017 lalu, saat Persatuan PSSI membuka kran naturalisasi, nama Navarone sebenarnya masuk daftar. Namun, entah mengapa, kelahiran 4 Februari 1992 tak kunjung dipanggil.

Kini, di bawah kepemimpinan Erick Thohir yang memang tengah gencar melakukan naturalisasi, Navarone kembali berharap bisa mendapatkan kesempatan kedua.

Via aku YouTube Yussa Nugraha, Navarone berharap bisa segera dinaturalisasi. Jika asanya terwujud, pemain kaya pengalaman ini siap memberikan yang terbaik bagi kejayaan timnas.

"Kalau itu terjadi, aku tentunya akan memberikan seribu persen untuk Timnas Indonesia," kata Navarone.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Sayang Sudah 32 Tahun

Menurut Navarone, dia layak mendapat kesempatan karena punya semua syarat yang diinginkan Shin Tae-yong.

"Aku punya pengalaman yang banyak dan itu tentu saja bisa membantu pemain di sana," ujarnya penuh keyakinan.

Navarone sadar betul, kalau dirinya sudah tak lagi muda. Meski begitu, pemain 32 tahun ini mengaku tak kalah jos dari pemain-pemain muda.

"Percaya, aku masih masih punya performa terbaik di timku saat ini termasuk dalam hal berlari. Jadi umur bukan masalah bagiku," katanya.

3 dari 4 halaman

Pengalaman di Turki

Di Liga Turki yang terkenal ganas, Navarone sudah terbiasa dengan permainan keras yang tak cuma mengandalkan skil tapi juga stamina dan mental di atas rata-rata.

"Kalau kamu bisa bertahan di pertandingan dengan tempo tinggi melawan tim seperti Galatasaray, maka kamu punya fisik yang bagus," ujar Navarone.

Sebelum ke Turki, Navarone yang lahir dan besar di Belanda, sempat memperkuat NEC Nijmegen (2011–2016) serta Vitesse Arnhem (2016–2020).

4 dari 4 halaman

Jejak di Belanda

Di Belanda, nama Navarone cukup berkibar. Terlebih setelah ia ikut mengantarkan NEC promosi ke Eredivisie pada 2015.

Gelandang pengangkut air ini juga panen sanjungan usai membawa Vitesse Arnhem menggondol gelar Piala Belanda 2016/2017.

Semusim berselang, Navarone sempat mencicipi kompetisi elite yakni Europa League pada musim 2017/2018.

Dengan semua yang dimiliki Navarone itu, apakah PSSI akan memberinya kesempatan untuk membela Timnas Indonesia? Menarik untuk dinanti.

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer